TANJUNG REDEB - Lurah Sei Bedungun, Yudi Sasmita, menyebut upaya penanganan banjir di wilayahnya harus didukung dengan penuntasan pembenahan drainase di sekitar titik-titik langganan genangan.
Makanya, pihaknya mengusulkan pembenahan drainase di sekitar SD 021 dan SMP 6 Berau, Jalan Kedaung, Kelurahan Sei Bedungun. Usulan tersebut juga sudah disampaikan saat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat Kecamatan Tanjung Redeb. "Paling tidak, ada saluran air yang dibuat untuk memecah aliran air untuk dialirkan ke Sungai Tarum (anak Sungai Segah). Sehingga ketika volume air tinggi, debit air dapat terbagi," ujarnya kepada Berau Post, Rabu (12/2).
Sebelumnya, upaya pembenahan sudah dilakukan dengan memaksimalkan dana kelurahan dan dana RT. Namun hasilnya belum memuaskan. “Karena memang kondisinya saat ini, drainasenya kecil, sementara volume air yang datang, baik dari Jalan Sultan Agung dan Raja Alam, semuanya mengalir ke Kedaung," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan normalisasi Sungai Tarum. “Melihat respons bupati, nampaknya upaya penanganan banjir memang menjadi prioritas. Hanya tinggal dari tim teknisnya saja lagi,” katanya. (*/oke/udi)