TANJUNG REDEB – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau turut berduka atas meninggalnya orangtua dari Nenni Marlini, atlet layar peraih medali perunggu pada ajang SEA Games 2019 di Filipina lalu.
Ucapan belasungkawa ini disampaikan langsung oleh Ketua KONI Berau Al Hamid, kemarin (14/2). “Kami segenap pengurus menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ayahanda Nenni Marlini, peselancar terbaik Bumi Batiwakkal,” ujarnya.
KONI beserta jajarannya berharap keluarga Almarhumah dapat diberi ketabahan. “Semoga tidak mengurangi semangat Nenni dalam bertanding sebagai pahlawan olahraga Berau,” tuturnya.
Terpisah, Nenni yang belum lama ini masuk sekolah khusus olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim, kemarin tiba di Bandara Kalimarau dan disambut langsung oleh Ketua Umum Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kaltim, Teddy Abay didampingi Ketua Porlasi Berau, Kosim Nor Seha. “Kami mewakili keluarga besar cabor layar, turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin,” ucapnya.
Untuk sementara, Nenni terpaksa meninggalkan SKOI hingga waktu yang belum diketahui. Karena menurut Teddy akan memberikan waktu hingga Nenni sudah benar-benar siap kembali menjalani pendidikannya di Samarinda.
“Nenni terlihat tegar, kami pun terus memberikan support agar Nenni tetap kuat menghadapinya dan bisa kembali bersemangat untuk membuat bangga daerahnya, juga khususnya terhadap keluarga Nenni sendiri,” tegasnya.
Untuk diketahui, Nenni merupakan peselancar asal Tanjung Batu, Kabupaten Berau. Selama ini ia sudah banyak menorehkan prestasi. Baik tingkat nasional hingga internasional. (mar)