Abrasi Mengancam, Peningkatan Dermaga Jadi Harapan

- Minggu, 16 Februari 2020 | 14:45 WIB
SERAP ASPIRASI: Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK didampingi mantan anggota DPRD Kaltim Gamalis dan tokoh masyarakat, saat menggelar reses di Pulau Derawan, kemarin (15/2).
SERAP ASPIRASI: Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK didampingi mantan anggota DPRD Kaltim Gamalis dan tokoh masyarakat, saat menggelar reses di Pulau Derawan, kemarin (15/2).

Abrasi pantai bukan persoalan baru di Pulau Derawan. Objek wisata andalan Berau dan Kaltim tersebut, sudah beberapa kali mengalami penyusutan daratan. Warga setempat pun mengharapkan, ada upaya penanganan yang dilakukan pemerintah. 

 

YUDHI PERDANA, Pulau Derawan

 

Kegiatan penyerapan aspirasi di Pulau Maratua, tuntas dilaksanakan. Rombongan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, melanjutkan perjalanan menyerap aspirasi (reses) masyarakat ke Pulau Derawan. Hujan yang sepanjang hari mengguyur Pulau Derawan kemarin (15/2), tidak cukup untuk membuat agenda reses tertunda. Walau rintik hujan sudah menyambut rombongan saat tiba di dermaga. 

Sebelum menggelar reses, Makmur HAPK menyempatkan diri untuk menghadiri resepsi anak H Budi, tokoh masyarakat setempat. Acara resepsi yang digelar di Kampung Pulau Derawan tersebut, juga jadi momentum silaturahmi antara Makmur dengan adik Ketua Komisi III DPRD Berau Saga tersebut, serta mantan anggota DPRD Kaltim Gamalis, yang turut mendoakan pasangan pengantin.

Jelang pukul 17.00 Wita, Makmur dan timnya mulai mempersiapkan kegiatan reses, lokasinya di ruang pertemuan salah satu resort yang tak jauh dari tempat resepsi pernikahan digelar. Puluhan masyarakat, aparat kampung, Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), ibu-ibu majelis taklim Pulau Derawan, hingga Kapospol Derawan, sudah berkumpul di tempat reses.

Dan saat reses dimulai, tanpa basa-basi masyarakat langsung mengungkapkan keluh-kesahnya, mengenai kondisi kampung mereka yang diharapkan terus mendapat perhatian pemerintah.

Diawali oleh warga RT 1 Pulau Derawan, Syaifullah. Diharapkannya, untuk menunjang pengembangan wisata Pulau Derawan, maka pembangunan dermaga wisata dinilainya sangat mendesak. Dia mengharapkan, pembangunan dermaga permanen nantinya, seperti yang dibangun pemerintah di Kampung Tanjung Batu.

“Pikiran saya, satu tahun lagi ambruk yang di ujung (dermaga kampung) itu Pak,” katanya.

Peningkatan dermaga kampung tersebut, lanjut dia, untuk mempersiapkan pariwisata Derawan yang terus berkembang, hingga nantinya bisa jadi labuhan kapal-kapal pesiar yang membawa turis mancanegara. “Itu harapan kami Pak,” ujar Syaifullah. 

Selain mengharapkan pembangunan dermaga, Syaifullah juga mengusulkan adanya kegiatan penanganan abrasi pantai di Derawan. Diungkapkannya, abrasi menjadi salah satu masalah yang hampir setiap tahun dikeluhkan masyarakat. Malah, dalam setiap kesempatan reses anggota DPRD Berau maupun musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), penanganan abrasi selalu menjadi usulan prioritas masyarakat. “Itu sudah bosan kami sampaikan. Memang dulu pernah ada, sudah dianggarkan, tapi nyatanya sampai sekarang tidak pernah terlaksana proyeknya,” ungkap dia.

Hal senada disampaikan Neni Triyani, warga RT 3 Pulau Derawan. Selain persoalan abrasi, dirinya juga meminta pemerintah melalui Ketua DPRD Kaltim, meningkatkan kualitas dermaga kampung di Pulau Derawan. “Sama dengan Pak Syaifullah, kami pingin dermaganya dibuat permanen,” singkatnya. 

Kedua usulan tersebut itulah yang paling banyak disampaikan masyarakat. Makmur pun sepakat dan akan memperjuangkan usulan prioritas masyarakat tersebut. 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X