TANJUNG REDEB – Sebanyak 21 peserta, tidak mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2019, kemarin (16/2).
Banyaknya peserta tak hadir dalam seleksi hari ketiga di gedung Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau tersebut, menambah jumlah peserta yang dipastikan gugur menjadi 52, karena tak hadir dalam tes SKD.
Diketahui, sejak hari pertama tes SKD digelar, sudah ada 17 peserta yang mangkir. Sementara di hari kedua, tidak dihadiri 14 peserta dan makin banyak lagi di hari ketiga, sebanyak 21 peserta.
Kepala BKPP Berau Muhammad Said mengatakan, harusnya setiap sesi ujian dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) tersebut, diikuti 100 peserta, dengan lima sesi setiap harinya.
“Lebih sedikit (jumlah peserta) dibanding hari kedua. Hari ini hanya diikuti 479 peserta, pada hari kedua diikuti 487 peserta,” katanya. Pelaksanaan tes SKD akan berlanjut hingga Rabu (19/2) mendatang.
Walau 52 peserta sudah bisa dipastikan gugur, namun pihaknya tetap menunggu hasil rekapitulasi data hingga pelaksanaan tes terakhir. Sebab, peringkat peserta masih bisa berubah, saat seluruh tahapan pelaksanaan tes SKD dirampungkan. “Misal, ada peserta yang peringkatnya tinggi di hari Jumat, Sabtu, atau Minggu. Bisa jadi nanti ada yang lebih tinggi lagi di hari Senin, Selasa, atau Rabu. Jadi masih bisa bergeser,” jelasnya.
Said menjelaskan, setelah menyelesaikan tes SKD, setiap peserta sudah bisa melihat nilainya masing-masing. Disebutnya, nilai ambang batas minimal lolos SKD CPNS 2019, untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP) yakni 126. Sedangkan, untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TKW) yakni 65, lalu Tes Intelegensia Umum (TIU) yakni 80.
“Tapi yang lulus passing grade belum tentu bisa mengikuti tes selanjutnya, yakni Tes SKB (Seleksi Kompetensi Bidang), karena passing grade yang diambil untuk setiap formasi hanya yang tiga besar tertinggi,” terangnya.
Di sisi lain, mengenai ancaman kendala seperti internet dan listrik, disebutnya masih dalam kondisi aman. “Internet dan listrik aman, untuk pengambilan foto selama pelaksanaan tes tidak diperbolehkan, karena merupakan tata tertib yang ditetapkan oleh BKN RI,” katanya.
Diketahui, sebanyak 2.504 peserta dinyatakan lolos untuk mengikuti SKD dengan sistem CAT. Ribuan peserta tersebut akan berebut untuk mengisi 160 formasi. (mar/udi)
