Wabup Lepas Peserta Balap Ketinting

- Senin, 17 Februari 2020 | 11:39 WIB
BALAP KETINTING: Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, membuka secara resmi balap ketinting yang digelar di Sungai Segah Kecamatan Gunung Tabur.
BALAP KETINTING: Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, membuka secara resmi balap ketinting yang digelar di Sungai Segah Kecamatan Gunung Tabur.

TANJUNG REDEB – Puluhan pembalap ketinting saling beradu kecepatan di Sungai Segah, sejak Sabtu (15/2) hingga Minggu (16/2) kemarin. Balap ketinting bertajuk Gunta Open Race tersebut dihadiri dan dibuka secara resmi Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo. Pembukaan ditandai dengan mengangkat bendera start pada balapan pertama.

Turnamen yang diikuti pembalap mayoritas dari Kabupaten Berau dan beberapa peserta dari daerah lain ini diharapkan Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, tidak hanya menjadi sarana olahraga memacu adrenalin para peserta. Akan tetapi juga menjadi hiburan dan daya tarik pariwisata Kabupaten Berau.

Pasalnya perahu ketinting merupakan salah satu moda transportasi masyarakat Kabupaten Berau yang hidup di bantaran Sungai Segah maupun Sungai Kelay. Untuk itu Agus Tantomo sangat mendukung harapan dari panitia penyelenggara yang menginginkan balap ketinting ini menjadi bagian dari kalender pariwisata Kabupaten Berau.

Agar kegiatan ini bisa menyedot wisatawan baik domestik maupun mancanegara, Wabup berharap event ini dikemas lebih baik lagi ke depannya. “Untuk bisa menjadi kalender wisata, kemasan acara ini harus lebih menarik sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk datang dan menikmati perlombaan,” ucapnya.

Sehingga tidak hanya olahraga dan mempertahankan tradisi, akan terapi juga menjadi bagian pariwisata dan memperkenalkan tradisi dan kebudayaan daerah. Selain lomba perahu panjang yang juga menjadi event rutin setiap tahun, kemeriahan di Sungai Segah disampaikan, Agus Tantomo juga bisa ditambah dengan lomba babassai atau lomba mendayung perahu menyeberangi sungai. Lomba ini menurutnya juga menarik dan juga bagian melestarikan tradisi masyarakat terdahulu.

“Ini berbeda dengan lomba perahu panjang, karena perahu kecil cukup untuk satu atau dua orang saja, lombanya menyeberang sungai dari Gunung Tabur ke Tanjung Redeb, ini bisa kita gelar kedepannya,” ungkapnya.

Pariwisata dikatakan Agus Tantomo menjadi salah satu sektor yang potensi untuk dikembangkan di Bumi Batiwakkal sebagai pengganti sektor pertambangan yang pasti suatu saat akan habis. Sehingga berbagai potensi yang bisa dikembangkan untuk mengundang wisatawan datang harus terus diciptakan selain keberadaan wisata alam yang juga menjadi data tarik tersendiri.

Tidak hanya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), hadirnya wisatawan juga akan turut meningkatkan ekonomi masyarakat di destinasi pariwisata. “Kita tidak bisa terus bergantung pada sektor pertambangan, harus ada terobosan mengembangkan sektor lain, salah satunya sektor pariwisata,” tandasnya. (hms2/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pj Bupati Makmur Marbun Resmikan Pasar Riko

Kamis, 18 April 2024 | 14:59 WIB
X