TANJUNG REDEB – Catatan apik terus diraih Jeck Kato 86 Berau, setelah lolos di Liga Futsal Nusantara yang bergulir sejak Agustus 2019 lalu, tim yang dimanajeri Alfan itu juga menunjukkan tajinya di ajang Pro Futsal League 2020.
Sayangnya, di pertandingan kemarin (17/2) yang disiarkan langsung melalui salah satu stasiun televisi nasional itu, Zain dkk harus mengakui keunggulan Halus FC dengan skor tipis 2-3.
Alhasil Jeck Kato belum bisa menambah sembilan poin yang sudah mereka kumpulkan dari tiga kali kemenangan. Sementara, untuk bisa tetap bertahan Pro Futsal League tahun depan, Jeck Kato mesti masuk tujuh besar dari sembilan tim yang bersaing di grup A.
Dengan pertandingan kemarin juga, kini Jeck Kato hanya menyisakan empat kali pertandingan lagi. Empat laga itu akan dilakoni pada pekan ke enam tanggal 29 Februari hingga 1 Maret mendatang di Mataram. Kemudian, pekan ke tujuh di Purwokerto yakni pada tanggal 14-15 Maret mendatang.
“Jeck Kato perlu menyingkirkan dua tim dari sembilan tim yang ada. Dua tim dengan poin terendah dipastikan tak bisa lanjut, gugur,” tegasnya.
Dengan sisa pertandingan yang ada, Alfan tetap optimistis Penyu Hijau –julukan Jeck Kato 86 Berau- mampu bertahan dan terus menorehkan prestasi sebagai wakil Bumi Batiwakkal -sebutan Berau. “Mohon doa dari seluruh masyarakat Berau,” tuturnya.
Sebagai bentuk dukungan untuk Zain dkk, Alfan bersama manajemen Jeck Kato 86 Berau menggelar nonton bareng (nobar) di salah satu cafe di Jalan Murjani I, Tanjung Redeb, kemarin malam, dengan menggandeng Berau Post sebagai media partnernya.
“Nobar ini atas insiatif teman-teman, meski malam ini Jeck Kato kalah kami tetap berkeyakinan mampu bertahan di kasta tertinggi liga futsal di Indonesia itu,” harapnya. (mar/sam)
