Sampah Buat Jalan Raja Alam II Kumuh

- Selasa, 18 Februari 2020 | 15:55 WIB
KUMUH: Jalan Raja Alam II, Kelurahan Teluk Bayur nampak kumuh akibat sampah yang menumpuk, bahkan beberapa kerap berserakan hingga ke badan jalan.
KUMUH: Jalan Raja Alam II, Kelurahan Teluk Bayur nampak kumuh akibat sampah yang menumpuk, bahkan beberapa kerap berserakan hingga ke badan jalan.

TELUK BAYUR – Jalan Raja Alam II tepatnya di RT 13 nampak kumuh akibat sampah yang menumpuk di salah satu sisi, hingga ke badan jalan.

Lurah Teluk Bayur Irwan Hamdani, mengaku sangat prihatin dengan perilaku warga yang masih membuang sampah sembarang. Parahnya lagi, tak jauh dari tempat warga membuang sampah sebenarnya sudah tersedia amrol.

Pihaknya juga sudah sempat meminta bantuan kepada petugas kebersihan membersihkan sampah yang ada di lokasi tersebut.

"Memang tinggal kesadaran masyarakatnya lagi untuk tak membuang sampah di lokasi itu. Kami juga sudah sering melakukan kerja bakti membersihkan sampah itu, tapi ketika sudah bersih ternyata besoknya ada lagi," ujarnya kepada Berau Post, kemarin (17/2).

Dari informasi yang pihaknya terima, tumpukan tersebut bukan berasal dari warga RT 13 melainkan warga dari luar. Pihaknya pun mengaku tidak dapat menempatkan amrol di lokasi itu, karena lahan itu milik warga.

"Takutnya nanti jika kami menempatkan amrol di situ yang punya tanah malah keberatan, toh di dekat situ juga sebenarnya sudah tersedia amrol," terangnya.

Namun untuk mencegah hal itu terus menjadi kebiasaan, dirinya akan berupaya melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat membuang sampah di tempat yang telah disediakan.

"Saya juga punya pemikiran menaruh CCTV (Closed Circuit Television) di situ, jadi ketika mereka membuang sampah langsung kami jemput di rumah mereka," pungkasnya. (*/oke/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X