Jika Ada Pungutan Liar, Perumda Akan Tindak Tegas

- Selasa, 18 Februari 2020 | 15:55 WIB
Saipul Rahman
Saipul Rahman

TANJUNG REDEB – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Batiwakkal meminta masyarakat aktif melaporkan apabila mengetahui adanya tindakan pungutan liar (pungli) di lingkungan kerjanya. Seperti isu yang beredar di sosial media (sosmed) terkait biaya pembukaan  segel.

Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Saipul Rahman mengatakan, untuk biaya buka segel pada water meter hanya ditarif sebesar Rp 165 ribu. Bukan seperti informasi yang beredar yaitu Rp 1,6 juta.

"Kami juga saat ini mencari tahu adanya kebenaran informasi tersebut. Tetapi yang mengedarkan isu itu juga tak merespons lagi, sehingga agak kesulitan juga untuk mengetahuinya," katanya kepada awak media ini, Senin (17/2).

Kendati demikian, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk turut membantu memberikan kebenaran adanya  informasi tersebut. "Dan jika memang ada dari pihak kami yang ikut terlibat, saya tidak akan main -main. Ada kemungkinan saya pecat yang bersangkutan," tegasnya.

Ia menjelaskan, selama ini Perumda Air Minum Batiwakkal sama sekali tidak menerima yang namanya pungli. Karena itu, masyarakat pun bisa melaporkan apabila menemukannya.

Perihal adanya biaya sambungan air sebesar Rp 165 ribu, itupun ia menerangkan karena ingin masyarakat tak menunggak. "Sehingga jika diberlakukan denda tersebut, paling tidak masyarakat bisa berpikir ulang jika mau melakukan penunggakan. Dan denda ini juga sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14 Tahun 2009 tentang pelayanan air minum," bebernya.

Lebih lanjut, Saipul mengatakan biaya buka segel ini juga tak lain untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Supaya berperan dalam membantu kelancaran operasional Perumda Air Minum Batiwakkal. Pasalnya, Perumda juga sangat bergantung dengan adanya dukungan masyarakat untuk keberlangsungannya.

"Karena Perumda ini juga dibentuk untuk masyarakat. Jika  keberadaan Perumda ini bagus yang merasakan manfaatnya juga masyarakat, begitu pula sebaliknya. Jadi dalam hal ini kami harapkan juga dukungan masyarakat," pungkasnya. (*oke/sos/arp)

 

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X