MANTAP..!! Berau Capai Swasembada Beras

- Rabu, 19 Februari 2020 | 12:33 WIB
TERCAPAI: Kabupaten Berau telah mencapai swasembada beras. Potensi ini pun perlu terus dipertahankan.
TERCAPAI: Kabupaten Berau telah mencapai swasembada beras. Potensi ini pun perlu terus dipertahankan.

TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau masuk dalam tiga besar sebagai penyumbang beras di Kalimantan Timur. Dengan hasil produksi yang cukup tinggi setiap tahunnya, membuat Berau mencapai swasembada beras.

Disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, Uni Gamayanti, Berau merupakan peringkat ketiga sebagai penyumbang beras di Kaltim.

Untuk posisi pertama oleh Kabupaten Kutai Kartanegara dengan menyumbang 46 persen, PPU 19 persen dan Berau 10 persen. “Dalam perjalanannya produksi di Berau ini semakin meningkat,” ujarnya beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Berau.

Untuk produksi yang dicapai di Kabupaten Berau yaitu 26 ribu ton. Sementara kebutuhan yang diperlukan masyarakat setiap tahunnya mencapai 19 ribu ton. Oleh karena itu, Berau telah mencapai swasembada beras dengan selisih 6 ribu ton. “Ya kita harapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan Berau saja tapi Kaltim. Tentu kita terus memberikan dorongan kepada setiap daerah agar tingkat produksi bisa dimaksimalkan lagi. Karena secara umum provinsi masih kekurangan beras cukup banyak jadi belum mencapai swasembada pangan,” ujarnya.

Dijelaskan Gamayanti, tidak semua daerah di Kaltim memiliki potensi pertanian ini. Untuk Kabupaten Berau ia menilai peluang sebagai sentra produksi beras di Kaltim sangat memungkinkan. Karena lahan yang dimiliki masih sangat luas dan belum tergarap seluruhnya.

“Potensi pertanian di Berau sangat menjanjikan sehingga kami sangat mendukung pemerintah daerah untuk melakukan optimalisasi lahan pertaniannya, agar produksinya terus meningkat,” jelasnya.

Untuk pengembangan tanaman pangan, Berau menjadi daerah yang masuk dalam prioritas sehingga dapat memenuhi target produksi yang akan dicapai. Sementara untuk komoditas jagung disampaikan Gamayanti, selama dua tahun terakhir ini produksi di Berau sangat besar.

Hal ini pun membuat Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan bantuan untuk luasan lahan 10 ribu hektare dalam pengembangan jagung.

“Ini berdasarkan perkembangan selama dua tahun terakhir ini. Fokus di daerah Biatan dan sekitarnya. Kita harapkan bantuan ini berkelanjutan, tidak hanya bibit jagung saja tapi peralatan juga dipenuhi bertahap,” tegasnya. (hms5/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dinkes PPU Gencar Lakukan Pencegahan DBD

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:20 WIB

Lantik Kades, Bupati Kukar Tekankan Pelayanan

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:45 WIB

47 Rumah Ibadah Dapat Hibah dari Pemkab Berau

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:04 WIB

Pemkab Berau Gencarkan Pencegahan Penularan Difteri

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:01 WIB
X