10 Tahun Tunggu Air Bersih

- Jumat, 21 Februari 2020 | 15:26 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

GUNUNG TABUR – Sebagian Warga Kampung Merancang Ulu, Kecamatan Gunung Tabur, belum menikmati adanya sarana air bersih. Bahkan, untuk mandi dan memasak, Khusus warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Petung, harus memanfaatkan air sungai langsung.

Menurut Andi Marpai, Kepala Kampung Merancang Ulu, kebutuhan air bersih ini sebenarnya sudah diusulkan. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak terkait. “Sudah pernah diusulkan pada Musrenbang (musyawarah rencana pembangunan). Namun belum ada juga perubahan,” katanya, kepada Berau Post, Rabu (19/2).

Karena tak ada sarana air bersih, warga pun kata Andi, harus memanfaatkan air sungai. Namun, warga yang ingin mandi atau mengambil air di sungai merasa waswas. Karena sungai yang menjadi sumber air warga setempat dihuni buaya. Bahkan, sudah ada warga yang dimangsa buaya saat mandi di sungai.

Sementara itu, Ketua RT 05 Merancang Ulu menuturkan, sarana air bersih juga menjadi usulan warga komunitas ada terpencil (KAT) Petung. Usulan itu sudah disampaikan sejak dua tahun lalu. Sedangkan warga telah mendiami kawasan tersebut selama 10 tahun. “Jadi warga di sini masih mandi dan mencuci di sungai. Masaknya juga pakai air sungai,” jelasnya.

Ia menuturkan, sudah bukan zamannya lagi ada warga yang langsung memasak air dari sungai. Tentu akan bahaya bagi kesehatan mereka. Namun, permasalahannya, tidak ada sarana air bersih di kampung memaksa warga menggunakan air sungai langsung.

“Di sini ada 38 kepala keluarga (KK). Semuanya menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Selain kebutuhan ari bersih, warga juga mengeluhkan tidak adanya drainase di kawasan KAT Petung. Sehingga, saat hujan air tidak mengalir. Warga berharap agar ada solusi dari dua permasalahan yang sudah bertahun-tahun mereka rasakan.

“Listrik sudah 24 jam. Namun keberadaan air bersih dan juga saluran drainase ini masih menjadi kendala bagi warga KAT Petung,” pungkasnya. (*/hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X