Maling Satroni Perumahan Guru

- Senin, 24 Februari 2020 | 14:23 WIB
BIKIN WASWAS: Harmoko menunjukkan ventilasinya yang diduga menjadi tempat maling masuk ke dalam rumahnya.
BIKIN WASWAS: Harmoko menunjukkan ventilasinya yang diduga menjadi tempat maling masuk ke dalam rumahnya.

SEGAH – Penghuni perumahan guru SD 001 Tepian Buah, Kecamatan Segah, kini dibuat waswas. Pasalnya, hanya dalam kurun sekitar tiga hari, beberapa guru penghuni perumahan tersebut, sudah kehilangan barang-barang pribadi mereka akibat digondol maling.

Teranyar, terjadi pada Sabtu (22/2) lalu di rumah Harmoko.

Harmoko yang beru pulang dari mengajar di sekolah yang berada di samping perumahan, kaget melihat sebuah meja berada di bawah ventilasi rumahnya, yang dalam keadaan terbuka.

Harmoko yang dikonfirmasi kemarin (23/2) menjelaskan, awalnya ia berangkat mengajar pada pukul 07.15 Wita. Kemudian pulang pada pukul 10.00 Wita. Saat melihat meja yang telah berpindah tempat dan ventilasi kaca yang terbuka, Harmoko langsung mengecek seluruh isi rumahnya.

Anehnya, barang-barang elektronik seperti laptop, televisi, dan lainnya, tidak ada yang hilang. Namun saat mencari dompetnya yang ditinggal di dalam kamar, Harmoko sudah tidak menemukannya. Walau uang yang ada di dompetnya tidak banyak. Dirinya juga menanyakan kepada istrinya, yang mengaku kehilangan uang Rp 200 ribu yang disimpan di dalam tasnya.

“Total kerugian Rp 250 ribu,” katanya.

Diakui Harmoko, peristiwa yang sama juga dialami rekannya, dua hari sebelumnya. Anehnya, pelaku pencurian yang beraksi di rumah guru perempuan tetangganya itu, juga tidak mencari barang berharga milik korban. Hanya menggondol celana dalam dan bra korban yang tengah dijemur di pekarangan rumah.

“Tetangga sebelah guru juga. Ia kehilangan dalamannya saat dijemur. Ini maling bisa dibilang aneh. Tetapi syukur, laptop saya tidak dicuri. Di situ isinya dokumen kerja saya,” ujarnya kepada Berau Post.

Terpisah, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning melalui Kapolsek Segah AKP Faisal Hamid mengatakan, pihaknya telah ke tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya juga masih melakukan perburuan terhadap pelaku.

“Minim petunjuk karena tidak tidak ada CCTV di lokasi kejadian dan saksi juga minim,” ujarnya.

Faisal menuturkan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti di lokasi kejadian. Namun dugaannya, pelaku memiliki kelainan. Sebab yang dicuri bukan barang-barang yang bernilai ekonomis tinggi.

“Kami belum mengetahui apa motif pelaku. Celah yang dimasuki pelaku juga hanya berukuran sekitar 60 Cm. Tentu ini menjadi petunjuk awal kami,” pungkasnya. (*/hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB
X