TANJUNG REDEB - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke-XIV, DPD KNPI Berau, yang dibatalkan, terpaksa dijadwalkan ulang. Rencananya Musda KNPI Berau kebali digelar paling lambat April.
Sekretaris DPD KNPI Berau, Refliansyah menuturkan, pihaknya hanya diberi tenggang waktu sebulan untuk kembali melaksanakan Musda. Artinya sebelum April, Musda sudah harus digelar. “Paling lama April. Tetapi kami upayakan di Maret ini,” kata Refliansyah, Senin (24/2).
Menurutnya, pembatalan Musda DPD KNPI Berau versi Khoiruddin, Minggu (23/2) lalu membawa berkah. Sebab, KNPI yang awalnya ada tiga kubu, setelah berunding, kini menjadi satu. “Apa yang terjadi kemarin (Minggu, 23/2) kami anggap sebagai pelajaran berharga,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, sebelum Musda nanti, pihaknya juga akan merombak panitia pelaksana (OC) dan panitia pengarah (SC). Sehingga seluruh pemuda yang tergabung di berbagai organisasi kepemudaan (OKP) bisa duduk bersama dan berperan dalam Musda tersebut.“Ini untuk kebaikan anak-anak muda di Bumi Batiwakkal,” katanya.
Pada Musda nanti, tentunya, Refli berharap agar tidak ada keributan. Pihaknya juga berencana akan melebur panitia pelaksana dan panitia pengarah. Namun tetap berlandaskan pada peraturan yang berlaku. Tidak serta-merta dilakukan berdasarkan kemauan organisasi atau kelompok. “Semua merujuk pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pada Kongres Bogor,” ujar Refli.
Ia berharap agar SC bekerja dengan seksama memverifikasi OKP yang sudah terdaftar sebagai peserta. “Jadikan ini suatu momen untuk bekerja sama. Kami akan tetap memantau kinerja OC dan SC hingga Musda,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan Musda KNPI ke-XIV, DPD KNPI Berau versi Khoiruddin, Minggu (23/2), dibatalkan.
Pembatalan musda yang digelar di Hotel Pulau Derawan tersebut, diambil setelah mendapat tekanan dari berbagai organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), serta pengurus KNPI kubu Dona Farouk serta KNPI kubu Surpani.
Situasi sempat memanas, saat DPD KNPI Berau versi Khoiruddin yang dipimpin Sakirman, hendak memulai musda. Aparat kepolisian yang turut hadir di lokasi, juga meminta musda tidak dilanjutkan untuk mendinginkan suasana.
Aparat yang dipimpin Kasat Intelkam Polres Berau AKP Rustam, juga memfasilitasi untuk mempertemukan perwakilan tiga kubu KNPI di Berau, untuk duduk bersama, membahas persoalan demi bersatunya pemuda dan KNPI di Bumi Batiwakkal.
Proses perundingan berjalan cukup alot. Bahkan, lima poin kesepakatan untuk mempersatukan tiga kubu KNPI Berau, baru bisa dicapai sekitar pukul 15.00 Wita.
Sakirman selaku Ketua DPD KNPI versi Khoiruddin menuturkan, pihaknya telah bersepakat bersama, bahwa pemuda di Berau, tergabung dalam satu naungan KNPI. Tidak ada lagi kubu-kubu KNPI versi maupun.
“Kesampingkan ego. Bersama-sama membangun Berau lebih baik lagi,” kata Sakirman.
Ia menilai, dalam surat kesempatan tersebut sudah jelas, bahwa tujuannya adalah bersatu. Tanpa memandang kubu lagi. Ia juga menuturkan, untuk Musda KNPI akan kembali digelar paling lambat April nanti.
