SAMBALIUNG- Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Melalui kekayaan SDA yang dimiliki, Kampung Gurimbang jadi salah satu kampung di Berau yang banyak dilirik pemodal untuk berinvestasi di sana.
Dikatakan Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) Gurimbang Rusdi, pihaknya menyambut baik banyaknya investor yang menanamkan modalnya di Gurimbang. Dengan begitu, dia yakin ekonomi masyarakat Gurimbang perlahan akan membaik.
“Sepanjang itu saling menguntungkan, baik pihak investor maupun masyarakat, kami akan menyambut baik masuknya investor,” katanya kepada Berau Post kemarin (25/2).
Menurutnya, perpaduan yang baik diperlukan antara masyarakat dengan investor. Artinya masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari investasi yang masuk, sementara investor juga bisa tenang berinvestasi. Menurutnya, sinergi keduanya itulah yang terpenting. “Asal tidak ada yang dirugikan,” jelasnya.
Ia sendiri mengaku mendukung segala bentuk investasi yang masuk ke Kampung Gurimbang. Karena juga bisa berkontribusi pada pendapatan asli kampung, baik melalui pengelolaan Bumdes maupun BUMK. “Saya inginkan masyarakat sini (Gurimbang) berkembang dari segi ekonomi,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak perlu meributkan sesuatu yang telah ditetapkan oleh undang-undang. Biar semua diselesaikan oleh hukum. Terlebih, mengenai penetapan kawasan budidaya kehutanan (KBK) yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang membuat sebagian masyarakat harus bertentangan dengan investor dan pemerintah.
“Saya tidak ingin ada perpecahan. Saya ingin masyarakat menyelesaikan setiap permasalahan dengan kepala dingin,” jelasnya.
Ia berharap agar permasalahan yang masih terjadi, bisa diselesaikan dengan hukum. Tidak perlu bertindak berlebihan. Ia menuturkan, apa yang menjadi kewajiban investor, menjadi tanggung jawabnya sendiri. Begitu juga dengan masyarakat.
“Saya kurang setuju, jika ada warga yang mengatasnamakan warga Gurimbang untuk melakukan aksi-aksi. Marilah duduk bersama dalam satu meja. Membahas segala sesuatunya, jika ada yang bermasalah dengan investor yang masuk ke Gurimbang,” pungkasnya. (*/hmd/udi)
