TELUK BAYUR – Pemberian bantuan kepada warga miskin di wilayah Kecamatan Teluk Bayur, akan dievaluasi pihak kecamatan.
Dikatakan Sekretaris Camat Teluk Bayur Widjil, evaluasi program bantuan kepada warga miskin, dikhususkan pada pendataan warga yang benar-benar berkah menerima bantuan. Sebab, dari pandangan pribadinya, Widjil masih melihat masih ada warga yang benar-benar miskin, namun luput dari pendataan sebagai penerima bantuan. Justru sebaliknya, warga yang masuk pendataan kategori miskin, dinilainya masih dianggapnya mampu.
“Karena pernah ada warga yang mengurus bantuan tersebut di kantor kecamatan, datang sudah pakai motor, kemudian menggunakan gelang (emas). Sementara yang kami tahu, ada warga yang harusnya menerima bantuan, malah tidak dapat," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (25/2).
Dikatakan, akurat atau tidaknya pendataan warga miskin di suat wilayah, sangat bergantung pada hasil pendataan ketua RT setempat. RT yang disebutnya sebagai ujung tombak, harus betul-betul melakukan pendataan, sehingga dalam penyaluran segala bentuk bantuan dari pemerintah, benar-benar tepat sasaran.
Dirinya sendiri, belum mengetahui secara pasti, penyebab adanya warga yang dianggapnya berhak menerima bantuan, namun tidak terdata sebagai warga miskin.
Untuk itu, pihaknya akan mengevaluasi dan memverifikasi data warga miskin di wilayahnya, sekaligus menyingkronkannya dengan data warga miskin di Dinas Sosial Kabupaten Berau.
“Kami juga akan meminta data kepada RT, dan kami juga akan mengimbau supaya menghilangkan, kalau memang dalam pendataan ada rasa suka atau tidak suka dengan warganya. Supaya yang terdata benar-benar yang berhak menerima bantuan pemerintah," terangnya.
Dan jika nanti hasil evaluasi menemukan adanya kekeliruan dalam pendataan warga miskin, maka pihaknya akan memerintahkan ketua RT yang bersangkutan untuk mengubah data warga miskin di lingkungannya. (*/oke/udi)
