FF Berau Ingin Sumbang Prestasi

- Kamis, 27 Februari 2020 | 13:57 WIB
Komunitas FF Berau kini mulai mengikuti turnamen di luar daerah. Pihaknya juga berharap bisa menjadi salah satu naungan di cabang olahraga KONI Berau.
Komunitas FF Berau kini mulai mengikuti turnamen di luar daerah. Pihaknya juga berharap bisa menjadi salah satu naungan di cabang olahraga KONI Berau.

TANJUNG REDEB – Perkembangan olahraga digital atau lebih dikenal e-Sport cukup pesat. Bahkan e-Sport telah menjadi salah satu industri besar yang banyak diganrungi, khususnya kalangan milenial.

Salah satu divisi game yang sering diperlombakan secara nasional bahkan internasional yakni Free Fire Battle Ground. Di Kabupaten Berau, game Free Fire cukup banyak peminatnya dan bahkan telah dibentuk komunitas Free Fire (FF) Berau. FF Berau merupakan cabang struktur dari Free Fire Battle Ground (FFBG) Kalimantan Timur.

Komunitas FF Berau terbentuk pada 31 Agustus 2019 lalu. Komunitas ini juga kerap mengadakan sebagai ajang pertemuan (kopdar) dengan tujuan memperkuat silaturahmi antar- sesama anggota komunitas, serta saling bertukar pikiran untuk mengembangkan e-Sport tersebut di Berau.

 

Komunitas FF Berau rutin mengadakan kegiatan. Seperti halnya yang dilakukan Selasa (25/2) lalu. FF Berau menggelar kopdar yang ke empat kalinya semenjak komunitas ini terbentuk tahun lalu.

Ketua FF Berau, Jufry mengatakan, jika FF Berau memiliki misi menjadikan game Free Fire sebagai game digital bersifat positif bagi anak muda yang bisa memberikan prestasi bagi para playernya, baik itu prestasi tingkat nasional maupun internasional.

“Banyak hal yang kami bahas saat kopdar. Salah satunya bagaimana agar para player FF Berau bisa meraih prestasi di setiap turnamen yang diikuti," tutur Jufry. 

FF Berau juga kerap mengikuti berbagai turnamen, baik itu turnamen di Berau hingga di luar daerah. "Anggota kami sering mengikuti turnamen besar yang diadakan di luar Kabupaten . Alhamdulillah selalu masuk tiga besar," imbuhnya. 

"K ami berharap ke depan di Berau ada turnamen besar untuk game Free Fire," sambungnya.

Menurutnya, seringnya mengikuti turnamen maka mental player akan semakin kuat dan terbiasa bermain di sebuah turnamen. Pasalnya dari turnamen ini juga bisa sekaligus sebagai ajang mencari atlet-atlet e-Sport terbaik yang bisa mewakili Bumi Batiwakkal. 

“Harapan kami ke depannya supaya FF Berau dikenal luas di kalangan masyarakat sebagai game atau olahraga digital yang bisa membawa prestasi," harapnya. “Semua divisi juga mengharapkan ada induk olahraga yang menaunginya,” lanjutnya. 

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau Al Hamid, melalui sekretaris KONI Iwan Rifani Wijaya mengatakan, selama cabang tersebut sudah masuk dalam naungan KONI Kaltim tentu pihaknya siap menaungi cabor tersebut di daerah. 

“Kami di KONI Berau sifatnya menunggu keputusan dari KONI Kaltim saja. Yang jelas acuan kami di pusat dan provinsi,” tegas Iwan. (mar)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X