Ekspor Dibatasi, Bisnis Ikan Kerapu Terganggu

- Jumat, 28 Februari 2020 | 10:26 WIB
ilustrasi
ilustrasi

TANJUNG REDEB – Meski penyebaran virus corona tidak sampai di Indonesia. Namun dampak dari virus asal Wuhan, Tiongkok itu cukup menganggu perekonomian. Salah satunya adalah aktivitas ekspor ikan Kerapu ke Hong Kong yang dibatasi.

Selama ini, Berau memang salah satu daerah pengekspor ikan Kerapu ke Hong Kong. Adanya pembatasan ekspor ikan Kerapu, tentunya cukup menganggu pengusaha perikanan di Bumi Batiwakkal –sebutan Berau. Hal ini juga sudah disadari Kepala Dinas Perikanan Berau Tentram Rahayu.

Dikatakannya, Hong Kong merupakan salah satu tujuan ekspor ikan Kerapu dari Berau. Biasanya, kapal Hong Kong datang ke Pulau Maratua untuk mengangkut ikan Kerapu.

“Ada kapal yang sudah tiba di Maratua, tapi tak bisa keluar dari Perairan Maratua gara-gara adanya kasus virus corona,” katanya kepada Berau Post

-

Kepala Dinas Perikanan Berau Tentram Rahayu.

Padahal ia menyebut kapal dari Hong Kong itu sebenarnya sudah dinyatakan lolos tes oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Namun, tetap tak bisa kembali ke Hong Kong karena beberapa alasan.

Karena itu pula, ikan Kerapu yang seharusnya dibawa, harus disimpan terlebih dahulu. Dan itu membutuhkan biaya tambahan. “Kami tidak tahu sampai kapan bisa ekspor kembali, karena semuanya kebijakan pemerintah pusat," ujarnya.

Selain Hong Kong, Tentram mengungkapkan terdapat beberapa negara lain yang menjadi sasaran ekspor komoditi perikanan di Berau. misalnya Malaysia, Singapura hingga Jepang. “Untuk dalam negeri juga ada, seperti ke Sulawesi dan Jawa,” tuturnya. (*aky/arp)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X