Protes Wifi Asrama Diputus

- Sabtu, 29 Februari 2020 | 16:00 WIB
CARI JALAN KELUAR: Perwakilan Mes Berau duduk bersama dengan mahasiswa asal Berau, membahas beberapa persoalan yang dialami  di asrama.
CARI JALAN KELUAR: Perwakilan Mes Berau duduk bersama dengan mahasiswa asal Berau, membahas beberapa persoalan yang dialami di asrama.

PULUHAN mahasiswa Berau yang menghuni asrama putra 1 di Jalan Rumbia, Samarinda, kembali melakukan aksi unjuk rasa di Mes Berau, Jalan Hidayatullah, Samarinda Ilir, Jumat (28/2), sekitar pukul 15.00 Wita. Mereka kembali menuntut agar Kepala Kantor Penghubung/Mes Berau di Samarinda segera diganti.

Selain itu, mereka juga meminta keterbukaan terkait pembayaran wifi di empat asrama mahasiswa di Samarinda, yang diduga ada permainan.

Dikatakan Shafiq, perwakilan mahasiswa asal Berau, di Samarinda terdapat empat asrama untuk mahasiswa. Tiga asrama putra dan satu asrama putri. Di asrama putra di Jalan Rumbia itu, pada 10 Februari lalu, dilakukan pemutusan WiFi. Sehingga mereka menuntut agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan.

“Pembayaran (WiFi) tiap asrama beda-beda. Kami bingung, kenapa beda-beda bayarnya. Setelah dilakukan penyelidikan, karena kapasitas WiFi-nya berbeda,” katanya, kepada Berau Post, Jumat (28/2).

Lebih lanjut dikatakannya, seharusnya masing-masing asrama memiliki Set Top Box (STB). Tetapi kenyataannya, dua STB justru berada di Mes Berau. “Hal inilah yang dipertanyakan. Mengapa STB untuk asrama tetapi digunakan di Mes Berau. Kami ingin ada keterbukaan mengenai WiFi tersebut,” jelasnya.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut agar Kepala Kantor Penghubung/Mes Berau meminta maaf terkait keputusannya  yang mengeluarkan salah satu penghuni asrama tanpa alasan jelas. “Kami juga menuntut agar ada permintaan maaf. Serta meminta bupati atau wakil bupati Berau, mengganti Kepala Kantor Penghubung/Mes Berau yang dinilai arogan,” jelasnya.

Mereka juga meminta agar ada perhatian dari Pemkab Berau terkait kebutuhan air bersih di asrama Rumbia. Karena selama ini mereka mengaku kesulitan untuk mendapatkan air bersih. “Pemkab Berau harus turun tangan mengatasi masalah air ini,” sambungnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Penghubung/Mes Berau, Arie Ramaliansyah menuturkan, permasalahan WiFi tidak ada yang dipermainkan. Terkait dengan STB, itu tidak ada pengaruhnya dengan jaringan internet. “Pembayaran WiFi yang berbeda, kami akui. Untuk biaya wifi di asrama putra di Jalan Rumbia mencapai Rp 1,8 juta. Nominal tersebut lebih tinggi dari asrama lainnya,” kata Arie.

Terkait masalah tersebut, pihaknya pun telah melakukan pertemuan dengan mahasiswa. Dalam pertemuan itu, pihaknya sepakat di empat asrama mahasiswa  akan dipasang WiFi masing-masing 40 Mbps. Hal ini agar tidak menimbulkan rasa cemburu sesama penghuni asrama. “Mereka juga sudah setuju,” ujarnya.

Lebih lanjut, mengenai permintaan maaf. Arie mengaku tidak tahu letak kesalahannya di mana. Jika terkait dengan keputusannya mengeluarkan salah satu penghuni asrama, ia menjelaskan bahwa kesalahan yang bersangkutan cukup fatal, karena kerap membawa perempuan ke dalam asrama.

“Jelas itu kesalahan fatal. Satunya terkena Narkotika. Satu lagi karena kerap membawa wanita ke dalam asrama. Saya harus ambil tindakan tegas. Laporan dari warga dan ketua RT masuk kepada saya. Saya hanya ingin pengaruh tersebut tidak diikuti oleh junior mereka,” jelasnya.

Terkait dengan tuntutan agar dirinya dicopot, ia mengungkapkan, semua keputusan ia serahkan kepada Pemkab Berau. Jika keinginan mahasiswa untuk mengganti dirinya dipenuhi, Arie mengaku hanya bisa pasrah. “Keputusan ada di Pemkab Berau. Saya selalu siap ditempatkan di mana saja,” pungkasnya. (*/hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
X