TANJUNG REDEB – Rencana Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengambil alih pemeliharan buaya milik Irsanie, bukan isapan jempol semata. Bahkan 30 kandang untuk pemindahan buaya sudah disiapkan.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I, BKSDA Kaltim Dheni Mardiono mengatakan, buaya-buaya milik Irsanie nantinya akan dibawa pihaknya ke Balikpapan. Dengan ditempatkan di penangkaran buaya yang sudah mengantongi izin.
Kandang-kandang untuk proses pemindahan dari Berau ke Balikpapan juga telah disiapkan. Meski tak menyampaikan secara detail proses pemindahan, Dheni menyampaikan prosesnya akan dilakukan pada di awal atau pekan kedua Maret.
“Untuk ke depannya juga belum tahu, apakah akan dilepaskan di habitatnya atau bagaimana. Karena mau dilihat dulu perkembangannya,” jelasnya kepada awak media ini, Jumat (28/2).
Karena itu juga, ia belum bisa memastikan sampai kapan 30 ekor buaya milik Irsanie berada di lokasi penangkaran di Balikpapan. Sebab, pihaknya juga masih mempertimbangkan langkah selanjutnya setelah di penangkaran. “Kami mengambil alih buaya-buaya itu juga tak terlepas dari pemiliknya yang sudah tidak sanggup lagi memelihara,” ujarnya.
Sebelumnya, karena tak sanggup lagi mengurus puluhan ekor buaya yang dipeliharanya selama ini. Muhammad Irsanie akan menyerahkan binatang peliharaannya itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim).
Ditemui beberapa waktu lalu di kediamannya di Kelurahan Sambaliung, Irsanie mengatakan puluhan ekor buayanya rencananya akan dilepaskan ke habitatnya. Namun sebelum itu, BKSDA Kaltim akan melakukan karantina terlebih dahulu terhadap puluhan buayanya di Balikpapan.
Keputusannya ini ternyata bukan tanpa sebab. Ia mengaku sudah kecewa dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Karena meski sudah dijanjikan akan dibantu untuk pemeliharaan dan perbaikan kandang, namun sampai sekarang belum ada terealisasi.
“Saya hanya ingin pemerintah mengulurkan bantuan seperti memindahkan kandang ini ke tempat khusus buaya. Supaya pengunjung juga bisa leluasa untuk melihat dan jauh dari permukiman warga,” katanya. Lokasi kandang buaya milik Irsanie ini berada di Gang Buaya Badas, Jalan Raja Alam I, Sambaliung. (*ica/arp)
