Petani Hanya Panen Sekali, Kepala Kampung Salahkan Hal Ini...

- Senin, 9 Maret 2020 | 19:50 WIB
SEKALI SETAHUN:Lahan persawahan yang ada di Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur terkendala saluran irigasi yang tak maksimal.
SEKALI SETAHUN:Lahan persawahan yang ada di Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur terkendala saluran irigasi yang tak maksimal.

GUNUNG TABUR Kepala Kampung Tasuk, Faridah menyebut saluran irigasi di kampungnya tidak berjalan maksimal. Hal ini berkaitan dengan panen petani di kampungnya, yang hanya terjadi setahun sekali.

Ia menjelaskan, normalnya para petani bisa memanen padinya lebih dari sekali dalam setahun. Namun itu tidak berlaku di Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur. Sebab, para petani hanya mengandalikan air hujan untuk mengairi sawahnya.

“Karena  terus terang saja, saluran irigasi yang dibangun  untuk kampung Tasuk ini tidak maksimal. Pas musim panen kedua, terjadi saat musim kemarau jadi kekurangan air,” ujarnya kepada Berau Post beberapa waktu lalu.

Dalam pemanfaatan irigasi yang ada saat ini, disebut Faridah tidak semuanya dinikmati petani di Kampung Tasuk. Salah satu solusi yang diusulkan pihaknya adalah dengan membangun irigasi embun. Sayangnya, usulan tersebut masih belum terealisasi hingga saat ini.

Padahal, sudah sejak lama petani di kampungnya ingin ada pembukaan irigasi di lokasi Sungai Talau. Lokasinya berjarak tiga kilometer dari kampung. Hal itu mengingat Sungai Talau yang berada di dataran tinggi, dan dipastikan air mengalir langsung ke kampung.

“Ini juga yang selalu kami kejar dalam musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) yang menjadi usulan prioritas kampung kami,” terangnya.

Lebih lanjut, dari informasi yang ia terima ada program dari Pemerintah Pusat yang berencana membangun irigasi di Sungai Talau. Hanya saja, sampai saat ini disebutnya belum ada kejelasan. (*oke/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB
X