Wacanakan Teluk Bayur Jadi Wisata Kota Tua

- Selasa, 10 Maret 2020 | 19:33 WIB
Muharram
Muharram

TELUK BAYUR – Pengembangan sektor pariwisata terus digenjot Pemkab Berau. Dikatakan Bupati Berau Muharram, pengembangan wisata akan meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus bakal menjadi sumber pendapatan andalan daerah, selepas era kejayaan batu bara.

Saat menghadiri perayaan HUT Teluk Bayur, Minggu (8/3), Muharram menyebut Teluk Bayur memang memiliki histori cukup panjang. Dalam perjalanan hingga menginjak usia 108 tahun, Teluk Bayur juga memiliki banyak peninggalan bersejarah. Terutama mengenai sejarah pertambangan batu bara masuk ke Bumi Batiwakkal. Sejarah-sejarah seperti itulah yang akan dijadikan daya tarik utama, untuk menarik wisatawan berkunjung dan memahami sejarah Teluk Bayur.

“Banyak sejarah yang tersimpan di sini. Ada bekas rel kereta api. Lapangan sepak bola yang pernah dijadikan lokasi pertandingan Ajax Amsterdam (tim papan atas Liga Belanda),” ujar Muharram.

Namun, untuk mewujudkan Kota Tua Teluk Bayur sebagai destinasi wisata, tentu butuh proses yang tidak singkat. Menurut Muharram, perlu disusun desain yang matang, yang menampilkan desain kota tua atau klasik, tapi tetap diberi sentuhan modern yang digemari anak-anak milenial. “Sebaiknya mendatangkan seseorang yang memang paham. Jadi kenangan masa lalu Teluk Bayur itu bisa dinikmati masyarakat sekarang,” katanya.

Muharram menuturkan, jika terlalu menampilkan kesan zaman dulu. Tentu akan kurang peminat. Namun dengan perpaduan dua konsep klasik dan modern, tentu akan menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. “Jangan sampai menghilangkan keaslian Teluk Bayur. Tetapi yang terpenting mencari dahulu dokumen pada zaman dulu,” lanjutnya.

Diakuinya, langkah awal yang telah dilakukan dengan membangun miniatur kereta api, melakukan penataan taman dengan hiasan lampu berwarna-warni, serta penambahan fasilitas lain di lokasi lapangan sepak bola, penyediaan spot-spot foto, sudah sedikit mengubah wajah Teluk Bayur. “Saya yakin Teluk Bayur semakin maju. Masyarakat lokal juga pasti akan meningkat ekonominya. Terlebih di sini banyak makanan khasnya, salah satunya yakni cenil dan gado-gado,” ucapnya.

Muharram memang mengakui gado-gado udang yang ada di Teluk Bayur, menjadi salah satu kuliner yang nikmat dan bisa menjadi salah satu ciri khas kota tua tersebut. “Saya akui, gado-gado Teluk Bayur memang sangat nikmat,” pungkasnya. (*/hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X