“Kami menyambut baik. Ini memang kendala kami selama mengelola keraton. Banyak pengunjung dari mancanegara,” ungkapnya.
Ia mengatakan, untuk pertemuan akan dilakukan dua kali dalam sepekan. Yakni pada Selasa dan Kamis mulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 11.00 Wita. Ia mengatakan banyak manfaat yang ia dapat dari program ini. Salah satunya, dirinya kini mulai fasih berbahasa Inggris.
“Ada 10 peserta saat ini. Sudah tiga kali pertemuan,” ujarnya.
Ia berharap ke depannya, ilmu yang ia dapat tidak hanya berhenti di dirinya. Dirinya ingin melanjutkan perjuangan PT Berau Coal dalam mengembangkan bahasa Inggris di masyarakat umum. Karena tak bisa dimungkiri, bahasa Inggris memang merupakan bahasa internasional.
“Saya juga ingin, agar masyarakat lainnya fasih berbahasa Inggris. Kami merasakan manfaat keberadaan operasional PT Berau Coal. Terima kasih,” pungkasnya. (*/hmd/***/udi)