Renovasi Pasar SAD Diusulkan di APBD-P

- Rabu, 11 Maret 2020 | 19:21 WIB
DARI ATAS  Suasana pasar Sanggam Adji Dhilayas (SAD) Berau  diabadikan Berau Post  menggunakan  drone
DARI ATAS Suasana pasar Sanggam Adji Dhilayas (SAD) Berau diabadikan Berau Post menggunakan drone

TELUK BAYUR - Pembenahan beberapa fasiltas di pasar Sanggam Adji Dhilayas (SAD) berharap bisa terakomodir di anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Perubahan  2020.

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koprasi (Disperindagkop) Kabupaten Berau, Wiyati mengungkapkan renovasi pasar SAD ini tetap masuk usulan. Hanya untuk anggarannya, pihaknya belum bisa menentukan karena baru akan diajukan di APBD Perubahan 2020. Nantinya akan ada tim survei perencanaan awal. Sehingga nantinya akan ditentukan besaran anggaran yang akan dikeluarkan untuk renovasi tersebut.

"Karena pembangunan pasar ini juga sudah lama dan belum ada renovasi. Sama halnya beberapa lantainya juga memang perlu untuk segera diganti karena sudah banyak yang pecah. Itu bisa diliat di depan pintu masuk, sudah banyak yang perlu di renovasi. Tapi kalau melihat dari segi anggaran daerah saat ini juga mengalami penurunan," paparnya.

Tidak hanya itu, dalam upaya renovasi ini, pihaknya juga sudah mengusulkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.

"Karena kalau kita dalam mengusulkan anggarannya kurang tentu untuk penambahannya di tahun depan lagi. Sehingga dalam perencanaanya anggaran itu betul-betul terpenuhi dan tidak kurang. Untuk itu harus ada estimasi dari tim ahli perencanaanya jumlah anggaran yang akan digelontorkan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, tak adanya anggaran menjadi penyebab Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) tak memperbaiki plafon pasar yang jebol. Bahkan, untuk perbaikan sementara pun tak bisa dilakukan.

Kepala UPTD Pasar Sanggam Adji Dhilayas Salehuddin tak menampik kerusakan di plafon pasar memang sudah cukup mengkhawatirkan. Terlebih ketika hujan, air merembes dan membasahi lantai pasar yang plafonnya jebol karena bocor.

Untuk saat ini pihaknya belum memiliki anggaran untuk melakukan perbaikan. Dengan telah diketoknya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau 2020, ia menyebut pihaknya hanya bisa berharap pada Anggaran Belanja Tambahan (ABT).

"Mudah-mudahan usulan pembenahan termasuk perbaikan plafon ini bisa masuk di ABT," ucapnya kepada Berau Post. Rencananya, perbaikan plafon tersebut akan bersamaan dengan perbaikan ekskalator pasar yang mengalami kerusakan.

Perihal anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan di pasar. Salehuddin mengaku belum bisa menyimpulkan, karena setiap usulan bersifat paket.

"Jadi nanti terdapat teknis pengkaji lagi yang mengecek fasilitas-fasilitas pasar harus diperbaiki. Makanya untuk biayanya belum dapat disimpulkan," terangnya.

 

“Kalau untuk perbaikan sementara juga tak bisa kami lakukan. Karena khawatirnya akan jadi temuan,” sambungnya. (*oke/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X