Ajari Taat Hukum Sejak Dini

- Jumat, 13 Maret 2020 | 19:26 WIB
SADAR HUKUM: Perwakilan Kejati Kaltim saat menyampaikan gelaran Duta Pelajar Sadar Hukum yang akan segera memasuki tahapan seleksi.
SADAR HUKUM: Perwakilan Kejati Kaltim saat menyampaikan gelaran Duta Pelajar Sadar Hukum yang akan segera memasuki tahapan seleksi.

TANJUNG REDEB –  Guna menanggulangi terjadinya kasus perkara anak berhadapan dengan hukum, Kejaksaan Negeri Berau mendukung kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim tentang sosialisasi duta pelajar sadar hukum. Sasarannya adalah pelajar tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Berau.

Sebanyak 52 peserta dari perwakilan sekolah negeri dan swasta di Berau tak mau ketinggalan. Mereka menjadi bagian dari kegiatan yang telah berlangsung di SMKN 1 Berau. Terlebih Bumi Batiwakkal-sebutan Berau  menjadi daerah ketiga sesudah Kota Samarinda dan Kabupaten Kukar yang mendapatkan sosialisasi duta pelajar sadar hukum ini.

“Kegiatan ini merupakan yang pertama digelar di Kaltim. Tentu Kejari Berau sangat mendukung. Karena harapannya  pelajar di Berau bisa lebih memahami tentang penegakkan hukum, sehingga  perkara anak yang berhadapan dengan hukum di Berau bisa berkurang,” ujar Kajari Berau Jufri melalui Riyan Permana selaku Kepala Seksi Intelijen Kejari Berau.

Pemilihan duta pelajar sadar hukum tingkat provinsi ini, dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum Kejati Kaltim, Abdul Farid bertujuan memberikan motivasi kepada pelajar untuk mengetahui aturan hukum.

Ia menyebut, kasus saat ini sedang marak terjadi dikalangan siswa khususnya, seperti bullying hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia. Serta masih adanya pelajar yang kerap mengisap lem atau menggunakan narkotika.

“Dari contoh-contoh kasus seperti ini, yang kami harapkan bisa berkurang. Maka dari kegiatan duta pelajar sadar hukum ini nantinya bisa memberikan pemahaman hukum yang lebih. Bahwa aturan dibuat itu sejatinya untuk dipatuhi,” jelas Abdul.

Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Kepala Dinas Cabang Wilayah VI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, Juanita Sari. Dijelaskannya, dalam dunia pendidikan, penanaman pendidikan karakter itu sangat penting. Mengingat perilaku yang menyimpang dan melanggar hukum masih marak dilakukan.

“Ke depannya setelah pelajar mengikuti serangkaian kegiatan pemilihan duta ini, tentu saja tidak ada lagi yang melanggar hukum,” harap Juanita.

Lingkungan merupakan yang paling banyak mendidik para pelajar membentuk karakternya. Lain hal jika di lingkungan sekolah. Ia menilai, banyak cara untuk bisa mengontrol perilaku pelajar di luar  lingkungan sekolah. “Menurut saya di Dinas Pendidikan ini safety-nya sudah luar biasa. Hanya saja di lingkungan luar sekolah yang perlu diperkuat adalah peran serta dari orangtua pelajar,” jelasnya.

Pemilihan duta pelajar sadar hukum ini akan melalui tahapan seleksi. Kemudian yang berhasil bisa mewakili Berau di tingkat Provinsi Kaltim. Untuk diadu bersama 30 pelajar dari 10 Kabupaten Kota. Bahkan, sebagai motivasi para juara 1,2 dan 3 ini juga nantinya akan dikuliahkan di Pulau Jawa. (mar/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB
X