TANJUNG REDEB – Polres Berau kembali melakukan penyelidikan lanjutan penyebab kebakaran di Gang Ancol, Jalan Kapten Tendean, RT 02, Kelurahan Bugis, Tanjung Redeb.
Seperti Jumat (13/3) kemarin, petugas Polres Berau mengambil sampel tanah dan beberapa unsur lainnya dari lokasi kebakaran tersebut.
Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning menyebutkan, sample yang diambil berupa serpihan tabung gas serta beberapa unsur lainnya yang ada di lokasi kebakaran. Sampel ini akan dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui secara pasti apa penyebab kebakaran tersebut. Sehingga tidak ada dugaan di masyarakat mengenai penyebab kebakaran yang menghanguskan 17 rumah itu.
“Kan banyak isu yang berhembus di masyarakat terkait penyebab kebakaran. Mulai dari korsleting listrik, ledakan tabung gas, hingga adanya sabotase,” kata Edy, yang ditemui kemarin (13/3).
Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi baik dari warga maupun ketua RT setempat. “Ada 5 orang penghuni kos-kosan kami periksa. Statusnya masih saksi,” ujarnya.
Edy mengaku belum bisa memastikan kapan hasil uji lab keluar. “Kami upayakan secepatnya agar segera bisa diketahui apa penyebab pastinya,” tandas Edy.
Sebelumnya, di penghujung Februari, Sabtu (29/2) lalu, kebakaran hebat terjadi di pemukiman padat penduduk, tepatnya di Gang Ancol, Jalan Kapten Tendean, RT 02, Kelurahan Bugis, Tanjung Redeb. Kebakaran tersebut menghanguskan sebanyak 17 rumah dan membuat 80 jiwa kehilangan tempat tinggal. (*/hmd/har)