Dengan momen perayaan HUT ke-37, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Batiwakkal terus berbenah untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Namun itu hanya bisa diwujudkan dengan peran serta dan dukungan masyarakat.
SUMARNI, Tanjung Redeb
Tahun ini, Perumda Air Minum Batiwakkal masih fokus untuk membuka secara luas pandangan masyarakat terhadap pentingnya air bersih dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memperoleh air bersih yang memadai, tentu Perumda Air Minum Batiwakkal membutuhkan dukungan masyarakat.
Karena tak dipungkiri, saat ini masih ada pelanggan yang menunggak pembayaran iuran air. Sehingga berpengaruh terhadap operasional Perumda Air Minum Batiwakkal. Dorongan meningkatkan kesadaran untuk lebih taat bayar tepat waktu ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan ini.
Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman mengatakan, tahun ini hingga tahun mendatang sudah mencanangkan target. Khususnya diminta pada 2020-2021 untuk mencapai target 100 persen di wilayah perkotaan. Tak dipungkirinya, target tersebut dianggap terlalu muluk mengingat kota-kota besar sekalipun masih dinilai berat untuk memenuhi target 100 persen. Tetapi pihaknya optimistis mampu mencapai itu.
“Dengan target tersebut, bisa tahu sejauh mana batas kekuatan perusahaan ini. Jadi tidak kerja santai,” ujarnya, Senin (16/3) lalu, kepada Berau Post.
Salah satu cara bisa membuat perusahaan air ini merealisasikan arahan bupati Berau, meningkatkan cakupan layanan menjadi 100 persen pada tahun 2021, Perumda Air Minum Batiwakkal menggandeng Kodim melakukan program Pembinaan Mental dan Sikap (Bintalsik) yang digelar di aula markas Kodim 0902/TRD, Februari lalu. Tujuannya tak lain agar para karyawannya mempunyai semangat yang sama untuk mencapai target. Serta meningkatkan kapasitas dan kemampuan karyawan Perumda Air Minum Batiwakkal menyambut tantangan ke depan.
“Jadi bisa memiliki tim yang siap untuk berjuang keras bersama-sama meningkatkan pelayanan. Setelah mengikuti Bintalsik itu terlihat sudah ada perubahan dari teman-teman, jadi saya apresiasi juga peran karyawan kami ini,” bebernya.
“Usia ke-37 ini sudah melalui proses perjalanan yang panjang, dan harapannya bisa menjawab tantangan-tantangan yang akan kami hadapi ke depannya. Sehingga dengan SDM yang kuat, saya yakin bisa mencapai target-target itu,” sambungnya.
Selain dalam internal, lanjutnya, seluruh pihak juga harus bisa bekerja sama untuk mendukung perusahaan air ini dan perlu mendapatkan pemahaman yang sama. Terutama masyarakat, untuk memahami di mana posisi perusahaan dan bagaimana bisa mendukung perusahaan ini. Menurutnya, untuk pemerintah daerah sudah tidak ada masalah karena sudah diikat dengan aturan. Tentunya sudah saling memahami tugas masing-masing.
Menurutnya tinggal bagaimana peran dari media bisa memberikan pemahaman yang utuh ke semua pihak. Kemudian bagaimana dengan masyarakat? Tentunya dari partisipasi masyarakat, paling utama adalah dengan membayar kewajibannya dengan tepat waktu. Selain itu, terkait persoalan teknis yang bisa membantu yakni adanya informasi cepat ketika ada terjadi kebocoran pipa dan hal ini yang bisa melakukannya masyarakat.
“Karena sesungguhnya semua pada akhirnya akan kembali kepada masyarakat juga yang merasakan manfaatnya. Artinya peran dari masing-masing pihak ini harus terpetakan dengan baik agar bisa betul-betul optimal mendukung perusahaan ini,” tegasnya.
“Jadi itu harapan kami di usia perusahaan yang ke-37 ini. Kami berharap dukungan seluruh masyarakat betul-betul penuh terhadap perusahaan air ini. Karena salah satu gambaran dari efisiensi penagihan kami tertinggi pada saat ini sudah 75 persen. Sebelumnya di bawah angka tersebut,” lanjutnya.
Melihat perkembangan Perumda Air Minum Batiwakkal sejauh ini menurutnya sudah cukup luar biasa. Semua tak terlepas dari kerja keras para karyawan juga. Di mana menurut pantauan, perubahan itu bisa terjadi setelah pihaknya menerapkan penyegelan kepada pelanggan yang menunggak. Selain itu pihaknya juga sudah menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Berau untuk menghadapi pelanggan yang sulit untuk melakukan pendekatan secara persuasif maka peran Kejari Berau ini yang akan ambil alih.
