Punan Malinau Idamkan Sambungan Listrik

- Rabu, 18 Maret 2020 | 09:20 WIB
SAMBUNGAN LISTRIK: Masyarakat Kampung Punan Malinau sangat mengharapkan sambungan listrik.
SAMBUNGAN LISTRIK: Masyarakat Kampung Punan Malinau sangat mengharapkan sambungan listrik.

SEGAH - Keberadaan jaringan listrik masih menjadi hal yang masih sangat diidam-idamkan warga di daerah punan Kabupaten Berau, termasuk halnya Kampung Punan Malinau, Kecamatan Segah.

Kepala Kampung Punan Malinau Luis Laing, mengatakan, hiingga kini dia dan warganya hanya mengandalkan generator set (Genset) dengan daya 200 kVA (Kilovolt Ampere) milik kampung.

Dengan daya yang ada, listrik pun hanya dapat dinikmati warganya selama lima jam saja, tepatnya sejak pukul 18.00 hingga 23.00 Wita. “Itupun kalau ada solarnya, karena untuk genset ini dapat menghabiskan hingga 20 liter solar per jamnya," ujarnya kepada Berau Post, Selasa (17/3).

Adapun uang yang selama ini dimanfaatkan untuk membeli solar diambil dari Alokasi Dana Kampung (ADK). Namun tahun ini pihaknya tidak lagi menganggarkannya karena mendapat bantuan dari perusahaan yang beroperasi di sekitar kampung mereka.

"Karena kalau hanya mengandalkan solar, terus apa fungsi pemerintah kampung tidak dapat mengupayakan pembangunan jaringan listrik di kampung kami sendiri. Padahal keberadaan listrik ini memang bersentuhan langsung dengan masyarakat," tegasnya.

Lanjutnya, penyediaan layanan listrik di Kampung Punan Malinau sebenarnya sudah sering dia diusulkan dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), tapi hingga kini belum juga teralisasi.

"Dari awal saya menjabat tahun 2014 itu sudah masuk menjadi usulan prioritas, termasuk jalan masuk ke kampung Punan Malinau dan kebutuhan air bersih. Tapi belum ada satupun tindak lanjutnya," paparnya.

“Jadi memang untuk Musrenbang yang kami laksanakan ini bisa dikatakan hanya buang-buang waktu saja,” sambung Luis Liang.

Tambahnya juga, dia dan warganya sangat berharap agar pemerintah dapat mendukung percepatan sambungan listrik di wilayahnya memimpin itu. Bahkan pihaknya menegaskan siap, jika memang diminta melakukan pengadaan jaringan melalui ADK.

“Kami siap membantu asal kami dapat menikmati listrik. Kami harap kampung kami ini diperhatikan lah, sehingga dalam pembangunaanya merata. Kami juga paham anggaran minim, tapi ini kan permintaan masyarakat," pungkasnya. (*/oke/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X