TANJUNG REDEB - Perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Berau menggelar konsolidasi terkait Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Berau, yang rencananya akan dilaksanakan pada 5 April mendatang.
Ketua SC Musda KNPI Berau, Andi Amrullah yang dikonfirmasi pada Selasa (17/3) menuturkan, dengan adanya konsolidasi ini, para OKP diberikan pemahaman terkait tahapan verifikasi Musda KNPI. Dari undangan yang tersebar sebanyak 26 OKP hadir.
“Ada 42 OKP, namun sebagian mengkonfirmasi tidak bisa hadir. Untuk pendaftaran sendiri pendaftaran verifikasi sampai tanggal 19maret dan verikikasinya sampai 21 maret," ujarnya
Pada pertemuan ini juga, dijelaskan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh OKP, termasuk semua unsur panitia pengarah Musda KNPI 2020 tidak diperbolehkan maju menjadi kandidat ketua KNPI, agar SC tetap netral.
“Kami tidak ingin stigma masyarakat itu buruk mengenai KNPI. Jadi kami sudah putuskan, para SC tidak boleh maju (mendaftar sebagai calon ketua KNPI, red),” ungkapnya.
Adapun tujuan musda nanti disebutnya, untuk merangkul beberapa kubu KNPI sebelumnya. Dengan adanya musda ini, diharapkan semua OKP bisa menjadi satu wadah. “Jadi tidak ada lagi musda kedepannya. Setalah musda ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, OKP akan terbagi dua yakni peserta penuh dan peserta peninjau. Dari hasil verifikasi peserta peninjau tidak ada hak memilih dan dipilih. Sebaliknya peserta penuh memiliki hak memilih dan dipilih.
“Untuk calon kandidat ketua sendiri belum diketahui, karena masih menunggu verifikasi peserta. Siapapun berhak menjadi ketua asalkan memenuhi syarat yang sudah ditetapkan bersama,” pungkasnya. (*/hmd/adv/sam)