TANJUNG REDEB – Maskapai penerbangan Batik Air resmi membuka rute penerbangan domestik Jakarta-Berau. Pendaratan perdana Batik Air di Bandara Kalimarau, Berau, dilakukan Jumat (20/3) kemarin.
Pendaratan perdana dirangkai dengan ‘tepung tawar – welcome ceremony’ yang dihadiri Bupati Berau Muharram, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau Bambang Hartato, Direktur Keselamatan Keamanan dan Kualitas Batik Air Capt Wamildan Tsani Panjaitan, Corporate Communication Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Berau Muharram menyambut baik pengembangan bisnis Batik Air yang menghubungkan langsung Jakarta-Berau. “Yang jelas dari sisi waktu dan biaya bisa ditekan. Dan percepatan distribusi barang dan jasa bisa maksimal,” ujar Muharram, Jumat (20/3).
Dia juga berharap penerbangan ini bisa terus berlanjut, karena tentu sangat membantu khususnya warga Berau. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Bambang Hartato turut mengucap syukur atas hadirnya Batik Air di Bandara Kalimarau. Rencana masuknya Batik Air kata dia sudah hampir setahun lalu, dan sekarang sudah terwujud.
“Berkat dukungan masyarakat Berau, Pemkab dan DPRD Berau mimpi ini bisa terwujud. Meskipun diketahui saat ini kondisi sangat memprihatin karena dampak mewabahnya virus Corona,” jelas Bambang.
Ia juga berharap ke depan, Batik Air bisa berkembang dan ada penambahan rute lagi dari Berau ke daerah lain. Seperti penerbangan Berau-Surabaya dan Berau-Makassar. “Tapi hal ini juga tentu melihat pasar,” ujarnya.
Dikatakannya, dengan hadirnya Batik Air melayani penerbangan ke Berau dan sebaliknya, harga tiket cukup terjangkau oleh masyarakat. Waktu yang ditempuh dalam penerbangan jadi lebih singkat.
Sementara itu, Corporate Communication Strategic Of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menambahkan, pendaratan perdana ini sekaligus menandai layanan operasional Batik Air di Berau. Penerbangan ini menggunakan pesawat Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUF.
“Pesawat ini berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi hiburan di pesawat, in flight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi, jarak antarkursi lega, serta sajian makanan,” terangnya.
Danang melanjutkan, Batik Air berkomitmen untuk menjalankan operasional dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan. “Kami juga berterima kasih kepada regulator, pemerintah setempat, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, serta berbagai pihak dan mitra yang telah berkoordinasi dan bekerja sama sehingga penerbangan perdana Batik Air ke Berau berjalan lancar dan tepat waktu,” jelasnya.
Batik Air optimis, perjalanan udara Soekarno-Hatta ke Kalimarau berkisar dua jam 30 menit dapat memberikan nilai lebih kepada seluruh tamu seperti pebisnis dan wisatawan dalam bepergian.
“Pembukaan rute ke Berau menjadi bagian keseriusan Batik Air. Dalam mengakomodir kebutuhan layanan penerbangan, pengembangan bisnis perusahaan serta mendukung program pemerintah dalam menggeliatkan pariwisata serta pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia,” pungkasnya. (*/oke/s/har)
