Tim Pilkada Sebut Serahkan Enam Nama

- Rabu, 25 Maret 2020 | 20:29 WIB
BUKTI DOKUMEN: Ketua DPD Golkar Berau Hadi Mustafa, didampingi Ketua tim penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati DPD Golkar Berau, Ibrahim, saat menyerahkan dokumen enam bakal calon yang ikut penjaringan, kepada Ketua Harian DPD Golkar Kaltim, Makmur HAPK, Februari lalu.
BUKTI DOKUMEN: Ketua DPD Golkar Berau Hadi Mustafa, didampingi Ketua tim penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati DPD Golkar Berau, Ibrahim, saat menyerahkan dokumen enam bakal calon yang ikut penjaringan, kepada Ketua Harian DPD Golkar Kaltim, Makmur HAPK, Februari lalu.

TANJUNG REDEB – Tudingan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan beberapa  Pengurus Tingkat Kecamatan (PTK) Partai Golkar yang mengatakan DPD Partai Golkar Berau tidak transparan, dibantah Ketua Tim Penjaringan DPD Golkar Berau, Ibrahim.

Menurutnya, proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang dilaksanakan tim pilkada DPD Golkar Berau berjalan secara terbuka serta dapat diakses semua pihak, termasuk media di Kabupaten Berau. “Yang menjadi pertanyaan saya tidak transparannya di mana? Pada pengambilan dan pengembaliannya pun semua ada saksi, mulai dari pihak DPD Golkar hingga para relawan bakal calon,” ujar Ibrahim kepada Berau Post, Selasa (24/3).

Dijelaskan Ibrahim, hingga batas waktu pengambilan formulir pendaftaran, terdapat enam kandidat bakal calon yang mengembalikan dokumen pendaftaran. Yakni (sesuai urutan waktu pengembalian formulir pendaftaran) Syarifatul Syadiah, Gamalis, Seri Marawiah, Muharram, Taupan Madjid dan Agus Tantomo.

Lebih lanjut dikatakannya, semua dokumen pendaftaran enam orang bakal calon tersebut diserahkan kepada Ketua DPD Golkar Berau yang selanjutnya diteruskan ke Ketua Harian DPD Golkar Kaltim, Makmur HAPK dan Sekretaris DPD Golkar Kaltim, Abdul Kadir.

“Penyerahan dokumen tersebut dilakukan pada saat rapat pleno diperluas 8 Februari lalu, di sekretariat DPD Golkar Berau. Jadi kami tidak transparannya di mana, semua dokumentasinya pun kami ada,” jelasnya.

Terkait rekomendasi dukungan masing-masing PTK untuk salah satu bakal calon, lanjutnya, diserahkan langsung oleh ketua dan sekretaris masing-masing PTK kepada Ketua Harian dan Sekretaris DPD Golkar Kaltim pada rapat pleno diperluas. “Semua dokumen pendaftarannya pun sudah kami berikan langsung kepada mereka,” beber Ibrahim.

Sementara mengenai kelanjutan proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di tingkat DPD Golkar Berau, sudah sepenuhnya menjadi kewenangan tim Pilkada DPD Golkar Kaltim. Sebab, tugas tim Pilkada DPD Golkar Berau sudah selesai pada saat seluruh dokumen pendaftaran enam bakal calon tersebut diserahkan ke DPD provinsi.

“Pada saat rapat pleno diperluas tersebut semua dokumen dari enam balon itu kami serahkan. Setelah itu sudah menjadi wewenang mereka (provinsi),” pungkas Ibrahim.

Sebelumnya, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Berau dan enam Pengurus Tingkat Kecamatan (PTK) Partai Golkar mendatangi DPD Golkar Berau, Senin (23/3). Kedatangan mereka meminta penjelasan tentang dinamika penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati dari Partai Golkar pada Pilkada Berau tahun ini.

Sekretaris AMPG Berau, Nasrul mengatakan, AMPG dan beberapa PTK Golkar merasa kecewa dengan DPD Golkar Berau. Mereka menilai DPD Golkar Berau tidak terbuka mengenai proses penjaringan yang berjalan saat ini. PTK menduga, dari enam kandidat yang mengikuti penjaringan di Partai Golkar, hanya satu nama yang diserahkan ke DPD Kaltim untuk diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dugaan ini diperkuat munculnya surat tugas dari DPP kepada salah satu kandidat yang  ikut penjaringan beberapa waktu lalu.

Selain itu, lanjut Nasrul, AMPG dan PTK mempertanyakan rekomendasi dukungan PTK yang menginginkan Seri Marawiyah menjadi calon Bupati Berau dari Partai Golkar. “Hari ini (kemarin, Red) beberapa PTK mempertanyakan dukungan itu. Kami ingin aspirasi itu didengar DPD Berau maupun DPD Kaltim dan DPP,” jelas Nasrul.

Nasrul pun memperlihatkan bukti bukti dukungan dari PTK yang menginginkan Seri Marawiyah menjadi calon bupati dari Partai Golkar.

“PTK Talisayan, Biatan, Tabalar/Tubaan, Kelay, Segah, Teluk Bayur,  para Ketua PTK-nya hadir memberikan dukungan. Sedangkan Sambaliung, Maratua, Gunung Tabur dan Pulau Derawan hanya menitipkan lembaran dukungan,” jelasnya.

“AMPG dan PTK minta DPD mendengar aspirasi dari bawah. Dalam hal ini mendukung Seri Marawiyah menjadi calon bupati dari Golkar,” sambungnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

RTRW PPU yang Baru Bakal Hapus Pertambangan

Rabu, 1 Mei 2024 | 15:15 WIB

Sehari Sampah di Kota Minyak Tembus 450 Ton

Rabu, 1 Mei 2024 | 13:23 WIB

Peta Zona Nilai Tanah Ditetapkan

Selasa, 30 April 2024 | 16:00 WIB

Kemenag Paser Akan Berangkatkan 243 CJH

Selasa, 30 April 2024 | 15:00 WIB

Tugu Bundaran Masjid Tupoksi Bagian Umum

Selasa, 30 April 2024 | 13:00 WIB
X