Kampung Sambakungan Disemprot Disinfektan

- Rabu, 25 Maret 2020 | 20:52 WIB
PENCEGAHAN: Petugas dari PT IPB memberikan bantuan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas Kampung Sambakungan, kemarin.
PENCEGAHAN: Petugas dari PT IPB memberikan bantuan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas Kampung Sambakungan, kemarin.

TANJUNG REDEB – PT Indo Pusaka Berau (IPB) turut memberikan bantuan terhadap upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan Kampung Sambakungan, Gunung Tabur. Kemarin (24/3), petugas dan perwakilan manajemen PT IPB melakukan penyemprotan disinfektan di lima titik rawan terpapar virus corona di kampung tersebut.

Direktur PT IPB Najemuddin mengatakan, Kampung Sambakungan merupakan satu dari tiga kampung yang berada di ring 1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati. Sementara titik-titik yang disasar untuk disemprot disinfektan adalah, tempat ibadah, posyandu, balai desa, pasar, dan gedung pertemuan. Kegiatan itu merupakan salah satu program dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT IPB. “Dengan memanfaatkan CSR tersebut, keberadaan perusahaan diharapkan bisa memberikan manfaat untuk warga sekitar,” ujarnya.

Penyemprotan disinfektan, lanjut dia, dilakukan sebagai upaya pencegahan virus corona yang mulai mewabah. Karena pihaknya menginginkan pencegahan tidak difokuskan pada lingkungan perusahaan saja, tetapi juga perlu mensterilkan wilayah terdekat dengan perusahaan. “Di ring 1 ada tiga kampung yang terdekat. Jadi setelah Sambakungan, insyaallah teman-teman dari IPB akan melanjutkan ke Kampung Merancang, kemudian di Kampung Tanjung Perangat,” jelasnya.

“Sebelum di ring 1, untuk di kantor IPB dan PLTU Lati sendiri, juga sudah lebih dulu dilakukan penyemprotan disinfektan,” lanjutnya.

Hal itu sekaligus mendukung program serta kebijakan pemerintah terhadap pencegahan virus corona. Standar Operasional Prosedur (SOP) juga sudah dijalankan oleh PT IPB. Salah satunya dengan menerapkan anjuran bupati untuk bekerja di rumah dengan tetap memberlakukan absensi. Kecuali pekerja di bidang pemeliharaan dan operasional yang tidak diliburkannya.

“Untuk tingkat manajer dan pimpinan tetap datang ke kantor, yang jelas safety tetap diutamakan. Untuk menjaga segala kemungkinan yang bisa terjadi,” katanya.

Sementara itu, Manajer HRD PT IPB Heroe Abimanyu Oetomo menambahkan, sesuai standar pelaksanaan penyemprotan disinfektan, minimal sebulan dua kali. Jadi tidak menutup kemungkinan kegiatan serupa kembali dilakukan. “Ini sebagai kontribusi perusahaan untuk membantu mencegah sedini mungkin. Jadi kami turut ambil bagian. Kami menurunkan beberapa anggota untuk melakukan kegiatan ini, dan alhamdulillah berjalan lancar,” ucap Heroe.

Sementara Kaur Pemerintah Kampung Sambakungan Suriansyah, menyampaikan terima kasihnya kepada PT IPB atas partisipasi dan kontribusinya terhadap Kampung Sambakungan. Tentu penyemprotan tersebut sangat berguna dan bermanfaat sekali untuk masyarakat kampungnya. Pada kesempatan itu, pihaknya juga melibatkan petugas puskesmas, polindes, aparat kepolisian, Danramil, serta aparat kampung untuk melakukan sosialisasi Covid-19.

“Harapan kami, masyarakat ini juga bisa lebih mengerti dan memahami bahayanya penyakit Covid-19 tersebut. Terima kasih kepada PT IPB karena sudah turut ambil bagian,” tutur Suriansyah. (mar/sos/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X