TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau mendorong seluruh kampung menerapkan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Kegiatan ini merupakan salah satu bagian program mewujudkan masyarakat sehat dan cerdas di Bumi Batiwakkal.
Target dalam program ini untuk mengaplikasikan perilaku hidup sehat masyarakat yang dapat mencegah penyebaran penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan bahwa pemerintah terus melakukan sosialisasi dan kampanye untuk mewujudkan program ini. Sehingga bisa diterapkan seluruh masyarakat, dan menghasilkan generasi yang kuat secara mental dan fisik.
“Kepada para kepala kampung, lurah dan camat kita dorong agar selalu mengampanyekan STBM ini kepada masyarakatnya,” jelasnya.
Dalam menjaga kesehatan di masyarakat ia mengharapkan agar kepala kampung bisa melakukan pembenahan generasi muda. Sejak dini diharapkan mempersiapkan generasi yang kuat dan cerdas. “Tim kami juga rutin turun ke kampung-kampung untuk menegaskan kepada masyarakat pentingnya penerapan STBM ini. Dan ini juga menjadi salah satu syarat menaikkan status kabupaten sehat,” tegasnya.
Iswahyudi menyampaikan bahwa saat ini ada sekitar 30 kampung yang telah menerapkan program ini. Dalam penerapan STBM, ada lima pilar yang harus dilaksanakan. Yaitu; stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum-makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. “Diharapkan agar lima pilar ini bisa diaplikasikan untuk memudahkan upaya peningkatan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik dan mengubah serta mempertahankan budaya hidup bersih dan sehat. Begitu juga dengan target mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri bisa terlaksana,” pungkas Iswahyudi. (hms5/har)