TANJUNG REDEB – Kabar gembira bagi para petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau. Bupati Berau Muharram memutuskan, petugas yang tetap melaksanakan rutinitasnya di tengah ancaman penyebaran dan penularan wabah virus Corona (Covid-19), akan mendapatkan insentif.
“Petugas kebersihan pasar, satpam pasar, pasukan kuning dan pasukan hijau, sopir angkutan sampah, dan pengawas lapangan yang bekerja aktif di saat yang lain di rumah, akan mendapatkan insentif,” jelas Muharram, beberapa waktu lalu.
“Untuk satu bulan ini dulu. Sambil melihat kondisi penanganan Covid-19. Kalau terus seperti ini, kemungkinan akan diberikan hingga bulan depan,” lanjutnya.
Dikatakannya, hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap para pahlawan kebersihan yang terus menjaga kebersihan kota, maupun kebersihan dan tata kelola pasar Sanggam Adji Dilayas. “Supaya adil, yang aktif kita berikan (insentif). Ini bentuk apresiasi kami,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Kebersihan DLHK Berau, Anwar mengatakan, pihaknya mengusulkan 363 petugas untuk mendapatkan insentif. Disetujui atau tidak, kata dia, kembali kepada pemerintah daerah. “Kami belum tahu besaran yang disetujui. Yang jelas kami mengusulkan semua karyawan,” katanya, kemarin (25/3).
Menurut Anwar, para petugas di lapangan sangat berisiko terserang penyakit. Apalagi di tengah ancaman penyebaran dan penularan Covid-19. Sebab, saat ini, mereka hanya menggunakan alat pelindungan diri (APD) seadanya. “Itu pun stok lama,” kata Anwar.
Diakuinya, meskipun anggaran penanggulangan virus Corona cukup besar, namun ditetapkan secara dadakan. “Tidak bisa juga langsung dibelanjakan APD, karena di mana-mana stoknya juga menipis,” lanjutnya.
Untuk memastikan para petugas kebersihan tetap menggunakan alat pelindung diri, Anwar mengaku kerap turun langsung memantau. Bahkan terkadang ia harus tegas menegur petugas kebersihan yang tidak menggunakan APD.
“Khawatir sudah pasti. Saya tidak ingin ada petugas yang sakit apalagi terjangkit virus,” pungkas Anwar. (*/hmd/har)