TANJUNG REDEB – Dua srikandi Golkar Berau, Syarifatul Syadiah dan Seri Marawiyah, sudah harus bekerja menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Berau 2020. Sebab, ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kaltim Rudy Masud, keduanya telah diusulkan untuk mendapatkan surat tugas, baik sebagai bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati.
Bahkan untuk Syarifatul, ujar Rudy, sudah menerima surat tugas untuk bakal calon wakil bupati. Sementara untuk Seri Marawiyah, juga sudah diusulkannya ke DPP Golkar untuk mendapat surat tugas sebagai bakal calon bupati di Pilkada Berau 2020 nanti. “Saya yang tanda tangani suratnya,” katanya kepada Berau Post, kemarin (26/3).
Namun Rudy menekankan, surat tersebut bukanlah sebuah rekomendasi kepada penerima tugas. “Surat tugas itu bukan final dan tidak mengikat,” katanya.
Pemberian surat tugas, lanjut dia, agar pihak yang ditunjuk bisa mulai bekerja. Bekerja untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya. Karena siapapun yang nantinya mendapat rekomendasi sebagai calon yang diusung Golkar, tentu yang memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas yang tinggi di masyarakat.
“Karena dari DPP nanti akan melakukan survei. Survei bukan untuk kader Golkar saja, tapi figur-figur lain juga. Siapa surveinya yang bagus, kemungkinan itulah yang akan ditunjuk,” jelas Rudy.
Tim survei yang akan segera diturunkan DPP Golkar, lanjutnya, merupakan tim survei dari lembaga independen. “Jadi silakan yang diberi tugas oleh partai untuk bekerja,” pungkas Rudy. (*/aky/har)
