Kondisi Membaik, Satu PDP Dipulangkan

- Jumat, 27 Maret 2020 | 17:11 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB - Satu dari lima Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, dipulangkan, Kamis (26/3). Kondisi pasien dianggap sudah membaik. Dari hasil uji sampel, pasien tersebut juga dinyatakan negatif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, sebelumnya dua PDP juga telah dipulangkan setelah menjalani isolasi dan dinyatakan negatif Covid-19. “Dari tujuh PDP yang ditangani, tiga orang dinyatakan negatif. Sedangkan 4 orang lainnya masih dirawat di RSUD,” kata Iswahyudi, kemarin (26/3).

Sementara itu, hingga kemarin, Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 bertambah menjadi 37 orang. Sehari sebelumnya, jumlah ODP sebanyak 31 orang.

Dikatakan Iswahyudi, dari data yang ada, ODP terbanyak berada di Kecamatan Tanjung Redeb, yakni 10 orang. Semua pasien ODP kata dia belum ada yang selesai masa pemantauannya. “Kondisi pasien terus dipantau. Pasien juga aktif melaporkan perkembangan kondisi diri mereka,” ujarnya.

Menurut Ishwayudi, tidak menutup kemungkinan ODP terus bertambah. Karena masih banyak masyarakat yang beraktivitas di luar dan kerap berkumpul, meski sudah ada imbauan dari pemerintah.

Namun untuk mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya terus melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan yang kerap dikunjungi warga. “Penyemprotan tetap dilakukan untuk mencegah,” katanya.

Iswahyudi juga mengimbau agar masyarakat terus menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Ia juga meminta warga agar tidak berkumpul atau berjalan jika tidak ada kebutuhan mendesak. “Mari bersama memutuskan rantai virus Covid-19 ini. Jangan sampai jadi pengantar virus tersebut kepada keluarga, teman dan lingkungan,” pungkas Iswahyudi.

 

Sementara itu, Bupati Berau Muharram terus mendorong masyarakat untuk membantu pemerintah memutus rantai penyebaran virus Corona ini. Baik dengan cara berdiam diri di rumah ataupun menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Menurut Muharram, tindakan preventif perlu dilakukan oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI dan Polri terhadap masyarakat yang masih kumpul-kumpul di luar. “Walaupun kondisi seperti ini, kami tetap melakukan tindakan preventif, dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 di Berau,” ujar Muharram, kemarin.

“Penyemprotan juga wajib dilakukan terus. Karena masyarakat tidak tahu, mana kawasan yang sudah steril dan belum,” lanjutnya.

Muharram juga menyampaikan, dukungan penanganan Covid-19 juga terus mengalir. Selain dari donasi masyarakat dan perusahaan, Pemkab Berau mendapatkan bantuan alat pelindung diri (APD) dari Pemprov Kaltim. Dengan adanya bantuan APD tersebut, tentu membuat petugas medis lebih merasa nyaman dan aman melakukan pemeriksaan terhadap pasien. Termasuk petugas lapangan yang melakukan penyemprotan di area fasilitas umum.

“Kita berharap wabah virus Corona ini segera berakhir. Agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” pungkas Muharram. (*/hmd/har)

 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X