TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Muharram memimpin apel kesiapan bersama dalam rangka pencegahan virus corona covid-19, di halaman Dinas Kesehatan Berau, Kamis (26/3).
Apel bersama ini diikuti jajaran Kodim 0902/Tanjung Redeb, Polres Berau, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan.
Setelah apel kesiapan bersama juga digelar penyemprotan disinfektan secara serentak di sejumlah titik dalam wilayah kecamatan perkotaan, Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Sambaliung dan Gunung Tabur.
Dalam arahannya, Muharram mengatakan saat ini di Kabupaten Berau belum ada yang dinyatakan positif covid-19. Untuk itu upaya pencegahan penyebaran virus corona ini ditegaskannya harus terus dimaksimalkan.
Ia menegaskan, mengobati itu akan jauh lebih baik dari pada pencegahan. Sehingganya upaya pencegahan harus terus dilakukan dengan harapan tidak ada pasien yang positif corona di Bumi Batiwakkal.
“Walaupun kondisi saat ini tidak ada positif, kita tetap harus meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan preventif dalam rangka untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Berau,” tegasnya.
Muharram juga memberikan apresiasi dan berbangga atas peran seluruh pihak. Termasuk jajaran TNI dan Polri yang terus bersinergi jajaran dengan Pemerintah Kabupaten Berau dalam upaya pencegahan covid-19 ini. Dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam berbagai upaya yang dilakukan.
Hasilnya pun ditegaskan Muharram sudah mulai nampak dengan kesadaran masyarakat untuk mengikuti kebijakan daerah dengan tetap berada di rumah. Termasuk upaya melengkapi sarana penyemprotan disinfektan dengan kreatifitas dari tim semakin memudahkan upaya sterilisasi lingkungan maupun orang.
“Seperti adanya chamber body sterililasi yang telah dibuat tim gugus tugas maupun yang sudah dilenglapi di beberapa tempat, seperti di bandara sudah tersedia dan ini memudahkan untuk melakukan strelisasi kepada siapa saja,” ungkapnya.
Upaya pencegahan ini diharapkan Muharram tidak berhenti disini. Akan tetapi harus terus dilakukan diseluruh wilayah Kabupaten Berau. Sterilisasi kampung per kampung harus dilakukan bersama-sama.
Kepala kampung dan perangkatnya untuk sementara waktu diharpakan tidak mudah menerima tamu dari luar. Maupun membatasi warganya yang ingin keluar kampung. Hal ini menurutnya penting untuk memastikan kampungnya dalam kondisi terbebas dari penyebaran covid-19.
Pemkab berau akan memberikan intruksi kepada pemerintah kampung melalui kecamatan untuk melakukan berbagai upaya ini. Termasuk melakukan upaya pencegahan dengan penyemprotan disinfektan dan melengkapi dengan chamber body sterilizer yang sederhana.
“Mumpung kampung kita hari ini masih steril tidak ada tamu dari luar, ini harus dipertahankan dan kawal agar desa selalu steril,” tegasnya.
Selain itu, Muharram juga meminta instansi teknis memberikan perhatian serius dalam dukungan terhadap dokter dan tenaga medis yang selama ini bertugas dalam penanganan covid-19. Termasuk kelengkapan alat pelindung diri (APD) yang harus selalu tersedia untuk setiap petugas.
