TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo menyambangi sejumlah lokasi yang masih ditemukan warga berkumpul di Kota Tanjung Redeb pada Rabu (25/3) lalu.
Dirinya juga mendatangi beberapa rumah makan yang masih menerima pengunjung berkumpul dan makan di tempat. Padahal telah ada edaran untuk melayani konsumen dengan pesanan dibawa pulang.
Saat memberikan imbauan, ia masih menemukan anak-anak berkumpul di beberapa warung internet. Sehingga diberikan imbauan dan mengingatkan kepada masyarakat untuk berada di rumah, sesuai dengan edaran pemerintah daerah.
Hal ini menurutnya penting untuk mencegah atau memutus mata rantai virus corona atau covid-19 agar tidak terjadi sampai menyebar di Bumi Batiwakkal. Pasalnya tidak pernah ada yang tahu di antara kerumunan atau masyarakat berkumpul, ada yang beresiko terpapar virus corona yang akhirnya akan berdampak buruk pada kesehatan.
Agus Tantomo berharap masyarakat dapat memahami kondisi saat ini yang mengharusnya mengurangi kegiatan diluar rumah, apalagi berada di kerumunan dan berkumpul.
Ia berharap semua pihak dapat bekerjasama terutama elemen masyarakat untuk bersama sama mencegah virus corona jangan sampai menyebar di Kabupaten Berau. Upaya bersama ini menurutnya harus dilakukan secara bersama sama.
“Saya berat menyampaikan untuk pulang dan berada di rumah, tapi ini memang harus dilakukan untuk kebaikan semua masyarakat Berau,” ungkapnya
Sebelumnya, Agus Tantomo juga telah memberikan intruksi kepada para lurah agar mendatangi setiap ketua rukun tetangga (RT) dan memberikan pemahaman agar mendatangi warganya yang memiliki anak-anak agar mengingatkan untuk tidak bermain di luar rumah apalagi di jalan.
Anak-anak yang dliburkan dari kegiatan di sekolah bukan berarti liburan, akan tetapi untuk keselamatannya dengan tetap belajar dari rumah. “Saya masih mendapati anak anak berkumpul dilurah rumah, saya meminta orangtua untuk melakukan pengawasan agar anak selalu berada dilingkungan rumah,” jelasnya.
Wabup juga berharap apa yang dilakukan guru melalui kegiatan belajar di rumah dapat lebih dioptimalkan, melalukan kontrol dan belajar secara online melalui teknologi informasi yang ada.
Menurutnya banyak aplikasi online yang dapat dilakukan untuk tetap melakukan kegiatan belajar dari rumah. “Guru saya minta tetap memberikan tugas kepada peserta didik untuk tetap belajar dari rumah,” tandasnya. (hms3/arp)