TANJUNG REDEB – Seluruh pihak bahu membahu dalam mengatasi teror Covid-19, termasuk Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Berau yang turut membagikan ratusan botol hand sanitizer ke beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), kemarin (27/3).
Kebutuhan yang sangat diperlukan petugas Puksesmas di tengah penanganan pandemi Corona itu diserahkan Ketua KKMB Berau Najemudin. Katanya, ratusan hand sanitizer ini telah dibagikannya ke Puskesmas Bugis, kemudian berlanjut ke Puskesmas Sambaliung, dan Puskesmas Gunung Tabur.
Ia menjelaskan, kegiatan Jumat Berbagi ini semata-mata dilakukan untuk membantu memaksimalkan kegiatan tim kesehatan dalam menangani virus Corona tersebut.
“Untuk tahap awal ini kami bagi ke wilayah terdekat dulu. Namun, kami targetkan selruh puskesmas di 13 kecamatan bisa mendapatkan, kami usahakan bisa menyiapkan sekitar 2 ribu botol hand sanitizer,” ujarnya.
Bukan hanya hand sanitizer, pihaknya juga berencana membagikan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas garda terdepan yang menghadapi virus Corona. Namun, disebutnya setiap puskesmas kebutuhan utamanya berbeda-beda, sehingga hal itu juga yang akan menjadi fokus utamanya.
“Tetapi kami melihat juga berapa banyak partisipasi para anggota KKMB untuk dihimpun dananya membantu kebutuhan tim kesehatan ini,” jelasnya. “Jadi secara bertahap kami lakukan, dan apa yang sangat dibutuhkan Puskesmas, itu yang akan kami upayakan untuk dipersiapkan, ” sambungnya.
Lebih lanjut Najemuddin menjelaskan, dalam kegiatan ini pihaknya berkolaborasi dengan I Care turun ke lapangan membagikan kebutuhan hand sanitizer tersebut. Kata Ketua I Care Yusrianto, pihaknya bersama KKMB sengaja menyasar puskesmas-puskesmas karena merupakan ‘jantung’ para pejuang kesehatan.
“Sementara yang sudah kami bagikan ada sebanyak 150 botol hand sanitizer ukuran kecil dan 40 botol ukuran besar. Dan setiap puskesmas dibagikan hingga sekitar 40 botol,” kata Yusrianto.
Kepala Puskesmas Gunung Tabur, dr I Made Mahendra meyampaikan terima kasihnya kepada pihak KKMB yang turut meringankan beban tim kesehatan untuk memperoleh kebutuhan yang dinilai saat ini mulai sulit ditemukan karena ia juga mengaku di puskesmasnya masih sangat kekurangan hand sanitizer.
“Dengan adanya bantuan ini, tentu sangat bermanfaat untuk mengatasi kekurangan hand sanitizer di Puskesmas dalam hal pelayananan. Sekali lagi terima kasih kepada pihak yang sudah membantu,” ucap I Made. (mar/sos/sam)