Perumda Naikkan Kadar Chlor

- Sabtu, 28 Maret 2020 | 20:25 WIB
CEGAH COVID-19: Cegah penularan Covid-19 Perumda Batiwakkal menaikkan kadar Chlor di air yang didistribusikan kepada masyarakat. Selain itu, Kepala Perumda Batiwakkal Saipul Rahman juga mengimbau warga rajin menjaga kebersihan, termasuk dengan mencuci tangan.
CEGAH COVID-19: Cegah penularan Covid-19 Perumda Batiwakkal menaikkan kadar Chlor di air yang didistribusikan kepada masyarakat. Selain itu, Kepala Perumda Batiwakkal Saipul Rahman juga mengimbau warga rajin menjaga kebersihan, termasuk dengan mencuci tangan.

TANJUNG REDEB –Turunkan risiko penyebaran Covid-19 di Kabupaten Berau, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Batiwakkal naikkan kadar Chlor pada air yang didistribusikan kepada pelanggan.

Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Saipul Rahman, mengatakan, meninggikan kadar senyawa kimia chlor berupa kaporit (Ca(ClO)2 itu sudah berjalan sejak Kamis (26/3). Jika biasanya dosis yang diberikan hanya 0,2 ppm untuk menghindari air berbau, kini menjadi 0,5 ppm.

Walau lebih tinggi dipastikannya hal itu sudah disesuaikan dengan standar air minum Permenkes 492/2010. “Batas ambang yang ada di Permenkes 492/2010 sebenarnya 5 ppm, jadi 0,5 ppm masih sangat aman untuk dikonsumsi makhluk hidup,” ujarnya.

“Setelah pandemi Covid-19 ini berakhir, kadar Chlor akan diturunkan kembali. Semoga masyarakat di Kabupaten Berau terhindar dari bahaya Covid-19 ini dan tetap produktif,” lanjutnya.

Kendati demikian, Saipul menjelaskan, sebelum pendistribusian air kepada pelanggan dilakukan pembubuhan Calcium Hypochlorite ke air di reservoar terlebih dahulu untuk membunuh kuman-kuman yang ada.

Kadar chlor ini disebutnya dimungkinkan bisa berbeda pada setiap lokasi distribusi. Ketika digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, wudhu, dan cuci tangan.

Lebih lanjut, Saipul juga mengimbau kepada setiap warga untuk terus memperhatikan kebersihan diri supaya bisa menanggulangi Covid-19. “Jadi harus rajin mencuci tangan menggunakan sabun kemudian dibilas dengan air yang sangat bersih yang kami distribusikan,” katanya.

Sementara itu Bupati Berau Muharram, menerangkan, sebagaimana anjuran dari WHO, bahwa air minum itu sangat berperan untuk menghilangkan virus Corona. Sehingga dirinya sependapat, perlu menambah kadar Chlor dalam air.

Walaupun menurutnya ada dua hal yang berakibat dengan penambahan chlor ini, yakni tentu  menambah biaya, kemudian airnya agak sedikit berbau.

“Saya harap masyarakat bisa memaklumi kondisi ini. Ini dilakukan tidak lain dan tidak bukan untuk meningkatkan peran air minum, air bersih untuk kita gunakan sehari-hari. Sehingga virus Corona ini bisa teratasi dengan kadar yang kita tingkatkan menjadi 0,5 ppm,” jelas Muharram.

“Kepada Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal dan seluruh jajarannya, saya ucapkan terima kasih. Semoga hal ini bisa menjadi upaya kita melindungi masyarakat Berau dari virus Corona,” lanjutnya. (mar/sos/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X