SAMBALIUNG – Masa panen padi di Kabupaten Berau telah tiba, namun petani tidak bisa gembira karena hasil panen mereka menurun akibat serangan hama.
Salah seorang petani di RT 17 Kelurahan Sambaliung Erwin, mengatakan, penurunan hasil panen yang dialaminya cukup besar. Jika tahun lalu sepetak sawah dengan luas 3.000 meter persegi dapat menghasilkan 3.500 kilogram padi, kini hanya menjadi 2.000 kilogram saja.
“Tanaman banyak yang rusak karena hama, di tambah lagi karena cuaca tahun ini tidak menentu, kadang hujan kadang pula panas,” ujarnya ditemui belum lama ini.
Katanya, serangan hama tidak disadari para petani hingga tanda-tanda serangan kian nampak saat mendekati masa panen, di mana Padi menjadi kehitaman dan bulirnya kosong.
Hal ini sambungnya memang tidak membuat petani merugi, namun hal itu menimbulkan kekecewaan. Untuk itu, dia berharap agar pemerintah dapat memberi solusi atas apa yang terjadi atas hal tersebut, termasuk memberi penambahan ilmu tentang upaya pencegahan.
“Kami harap pemerintah bisa membantu kami, sesekali turun ke sawah, melihat apa yang dibutuhkan petani,” pungkasnya. (*/fzl/sam)