Pindahkan Warga dari Bantaran Sungai

- Sabtu, 28 Maret 2020 | 20:27 WIB
RLH: Salah satu RLH yang sudah ditempati warga Kampung Batu-Batu.
RLH: Salah satu RLH yang sudah ditempati warga Kampung Batu-Batu.

GUNUNG TABUR - Maksimalkan pemanfaatan Alokasi Dana Kampung (ADK), pemerintah Kampung Batu-Batu dirikan empat unit Rumah Layak Huni (RLH) untuk warga tidak mampu.

Ditegaskan Sekretaris Kampung Batu-Batu Andy Iswadi, tentu tidak sembarang orang dapat menerima bantuan RLH. Beberapa kriteria harus dipenuhi lebih dulu, di antaranya warga sudah menetap di Kampung Batu-Batu selama minimal selama 10 tahun dan satu rumah ditinggali dua Kepala Keluarga (KK).

"Bantuan RLH ini juga sebagai bentuk pemindahan dan pembersihan bagunan di bantaran sungai. Sejauh ini sudah terbangun 4 rumah," ujarnya kepada Berau Post, Jumat (27/3).

Pada RLH yang disediakan juga katanya dilengkapi dengan satu toilet, sehingg warga yang sebelumnya tinggal di bantaran sungai tidak lagi menggunakan jamban.

"Sekarnag toilet mereka sudah dilengkapi septic tank sendiri, tidak lagi langsung ke sungai. Di rumah itu juga terdapat dua kamar,” jelasnya.

Total, dalam pembangunan setiap unit RLH pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp 98 juta. Bukan hanya empat, pihaknya juga berencana kembali menambah RLH sehingga mencapai 30 unit.

"Dengan ini kami targetkan tidak ada lagi rumah bermukim di bantaran sungai. Karena di situ kami rencanakan membangunkan taman dan fasilitas umum lainnya," pungkasnya. (*/oke/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X