Eks Hotel Cantika Swara Disiapkan Jadi Ruang Isolasi

- Senin, 30 Maret 2020 | 19:22 WIB
BISA DIMANFAATKAN: Bangunan eks Hotel Cantika Swara di Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb, tengah dipersiapkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
BISA DIMANFAATKAN: Bangunan eks Hotel Cantika Swara di Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb, tengah dipersiapkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

LANGKAH antisipasi sudah diambil Pemkab Berau. Selain sudah menutup akses di seluruh pintu masuk kabupaten, pemerintah juga mempersiapkan eks Hotel Cantika Swara sebagai ruang isolasi atau tempat penanganan pasien Covid-19 nantinya.

Langkah antisipasi tersebut diambil karena keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai dinilai tidak representatif. Selain karena tak masuk daftar rumah sakit rujukan, RSUD dr Abdul Rivai juga menangani banyak pasien umum.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau M Gazali yang kemarin meninjau gedung eks Hotel Cantika Swara menjelaskan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien dalam pengawasan (PDP), bahkan jika ada pasien positif Covid-19 nantinya.

“Kami mempersiapkan dan melobi pemilik Hotel Cantika Swara. Agar bangunan tersebut bisa digunakan untuk merawat pasien,” katanya.

Ia menuturkan, jika sudah mendapatkan persetujuan, tim akan langsung membersihkan dan menyusun ruangan yang akan digunakan untuk perawat, dokter, dan juga pasien. Terkait kebutuhan air bersih, pihaknya segera berkoordinasi dengan Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Batiwakkal agar segera disambungkan. “Ini prioritas, harus segera dikerjakan secepat mungkin,” ujarnya.

Untuk rencana ruangan yang akan digunakan, Gazali menyebut dari 60 kamar yang ada, sementara hanya menggunakan 10 kamar untuk merawat pasien. “Lima kamar di lantai bawah, lima kamar di lantai atas. Untuk tenaga medis, insyaallah sudah siap,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi mengatakan, jika terjadi peningkatan, maka dicari tempat yang memungkinkan ditempati untuk merawat pasien. Pihaknya juga memiliki opsi dengan memanfaatkan bangunan milik pemerintah, yakni Klinik Bersalin di Jalan Anggur. “Tapi tempatnya di tengah kota, agak susah,” katanya.

Makanya, adanya opsi penggunaan eks Hotel Cantika Swara, dinilainya sangat tepat. Namun masih menunggu proses negosiasi pemerintah dengan pemilik kuasa bangunan hotel tersebut. “Ini salah satu tempat yang sangat memungkinkan. Dipersiapkan segala alatnya. Jadi jika sudah setuju, tinggal angkat alat dan ditempati,” pungkas Iswahyudi. (*/hmd/udi)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X