TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau mendorong seluruh pekerja formal maupun non formal seperti nelayan, petani hingga buruh bangunan. Supaya mendaftarkan diri untuk mendapatkan jaminan sosial. Terutama warga yang bermukim di perkampungan.
Pasalnya, menurut Agus Tantomo, mayoritas warga yang bermukim di perkotaan sudah memiliki jaminan sosial kesehatan maupun ketenagakerjaan. Sementara warga yang bermukim di perkampungan, tempat terpencil dan kepulauan sangat sedikit yang memiliki jaminan sosial.
“Padahal, yang paling riskan justru masyarakat yang tinggal di perkampungan. Karena banyak yang berprofesi sebagai nelayan, petani, buruh bangunan, itu pekerjaan yang berisiko tinggi, tapi tidak memiliki jaminan sosial,” ungkapnya.
Agus Tantomo mengharapkan agar sosialisasi pentingnya jaminan sosial ini terus dilakukan. Sehingga ke depannya seluruh pekerja yang ada sudah memiliki jaminan sosial masing-masing dan hal ini merupakan target pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi ini menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pemerintah, kalau semua pekerja baik yang formal dan nonformal, sudah memiliki jaminan sosial,” tegasnya.
Terlebih lagi, saat ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), tengah gencar merekrut para pekerja agar mengikuti program ini. “Seharusnya dengan keberadaan BPJS ketenagkerjaan sudah cukup terbantu untuk melakukan sosialisasi dan pelayanannya,” imbuhnya.
Disampaikannya bahwa pentingnya jaminan sosial, tidak hanya untuk keperluan berobat jika mengalami gangguan kesehatan, banyak manfaat yang didapatkan seperti santunan kematian, beasiswa untuk anak.
“Ini juga amanah undang-undang, di mana negara berkewajiban memberikan jaminan sosial kepada masyarakat,” pungkasnya. (hms5/arp)