Dukung Langkah Antisipasi Pemkab

- Selasa, 31 Maret 2020 | 19:55 WIB
PENYAMBUNGAN: Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman (kanan) saat melihat petugasnya melakukan penyambungan air bersih ke eks Hotel Cantika Swara.
PENYAMBUNGAN: Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman (kanan) saat melihat petugasnya melakukan penyambungan air bersih ke eks Hotel Cantika Swara.

TANJUNG REDEB Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau telah mempersiapkan eks Hotel Cantika Swara sebagai ruang isolasi atau tempat penanganan pasien Covid-19. Distribusi air bersih pun telah disiapkan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Batiwakkal.

Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti keinginan pemerintah untuk menyambungkan air bersih ke eks Hotel Cantika Swara.

Sesuai hasil koordinasi dengan pihak terkait, salah satunya Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, pihak perumda sudah menurunkan tim untuk melakukan penyambungan. Sembari melakukan pemeriksaan terhadap jaringan pipa di area eks hotel tersebut.

Setelah dipastikan jaringan pipanya sebagian besar masih bagus, tinggal melakukan pemasangan instalasi sesuai prosedur di Perumda. “Alhamdulillah hari ini (kemarin, red) kami tengah mencoba menyambungkan air untuk Hotel Cantika Swara ini. Sebagai antisipasi untuk penampungan perawatan pasien yang jika nantinya ada positif virus corona,” katanya.

“Semoga ini bisa membantu pemerintah untuk bersama-sama melawan virus corona ini,” sambung Saipul.

Tindak lanjut ini sebagai bentuk dukungan dari Perumda Air Minum Batiwakkal, sebagai antisipasi dalam pencegahan penularan maupun dalam penanganan pasien Covid-19. Dengan mendukung rencana pemanfaatan eks Hotel Cantika untuk penanganan Covid-19, pihaknya pun mengajak untuk bahu-membahu dalam penanggulangan Covid-19.

“Semoga lancar upaya kami menanggulangi virus corona. Semoga Kabupaten Berau terjaga dari virus mematikan ini,” tuturnya.

Saipul juga memastikan bahwa biaya pemasangan dan penggunaan air di eks Hotel Cantika Swara,  selama tanggap darurat Covid-19 ini ditanggung oleh Perumda Air Minum Batiwakkal. “Pemasangan dan biaya pemakaian selama penanggulangan menjadi tanggung jawab perusahaan kami,” bebernya.

Diketahui sebelumnya, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, M Gazali saat meninjau gedung eks Hotel Cantika Swara menjelaskan, pemanfaatan bekas hotel tersebut sebagai antisipasi terjadinya lonjakan pasien dalam pengawasan (PDP).

Bahkan jika ada pasien positif Covid-19 nantinya. Ada 10 kamar disiapkan untuk merawat pasien. Yakni lima kamar di lantai bawah, lima kamar di lantai atas.

“Untuk tenaga medis, InsyaAllah sudah siap. Kami mempersiapkan dan melobi pemilik Hotel Cantika Swara. Agar bangunan tersebut bisa digunakan untuk merawat pasien,” kata Gazali.

Ia menuturkan, jika sudah mendapatkan persetujuan, tim akan langsung membersihkan dan menyusun ruangan yang akan digunakan untuk perawat, dokter, dan juga pasien. Terkait kebutuhan air bersih, pihaknya segera berkoordinasi dengan Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Batiwakkal agar segera disambungkan. “Ini prioritas, harus segera dikerjakan secepat mungkin,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, opsi penggunaan eks Hotel Cantika Swara dinilai sangat tepat. Namun masih menunggu proses negosiasi pemerintah dengan pemilik kuasa bangunan hotel tersebut.

“Ini salah satu tempat yang sangat memungkinkan. Dipersiapkan segala alatnya. Jadi jika sudah setuju, tinggal angkat alat dan ditempati,” pungkas Iswahyudi. (mar/sos/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X