Perhatikan Nasib PKL

- Selasa, 31 Maret 2020 | 19:59 WIB
SEPI: Jalan Ahmad Yani yang biasanya dipenuhi PKL kini nampak sepi.
SEPI: Jalan Ahmad Yani yang biasanya dipenuhi PKL kini nampak sepi.

TANJUNG REDEB –Selain fokus mencegah masuknya Covid-19, Sekretaris Komisi II DPRD Berau Sujarwo Arief Widodo, meminta pemerintah turut memperhatikan pedagang kaki lima (PKL) yang tidak diperbolehkan berjualan untuk sementara waktu.

Menurutnya, perlu adanya bantuan yang disalurkan mengingat warga tidak memiliki penghasilan selama tidak diperbolehkan berjualan.

“Kalau hanya dilarang begitu saja kan kasian juga, sementara pedagang kecil ini mata pencariannya dari berjualan saja,” ujarnya, kemarin (30/3).

Tak hanya dari pemerintah, perusahaan swasta juga diimbaunya dapat berperan aktif membantu dalam hal tersebut.

“Perlu digelar rapat bagaimana datangnya subsidi dengan ada larangan ini,” lanjut Sujarwo.

Tapi ditekankannya juga, menghentikan aktivitas PKL yang dapat menimbulkan kerumunan massa memang langkah tepat yang diambil pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Bumi Batiwakkal.

Pihaknya pun turut mengapresiasi apa yang dilakukan Pemkab Berau karena tidak tinggal diam dengan kondisi saat ini.

Mau tidak mau hal itu harus ada keberanian, sebab kalau sudah merabak virus itu susah untuk ditangani. Apalagi tenaga medis maupun alat yang dimiliki daerah saat ini  masih kekurangan.

 “Karena memang wabah Corona ini sangat cepat menyebaranya , saya sendiri memang orang yang sangat setuju untuk dilakukannya ketegasan terhadap orang yang berkumpul baik yang berjualan. Tetapi tidak dengan hal-hal yang mendasar. Misalkan jualan untuk bahan makanan dan apotek itu jangan sampai ditutup,” tambahnya.

Sebelumnya, sejumlah pedagang menghentikan aktivitasnya hingga waktu yang belum ditentukan. Ciko, salah seorang PKL di Jalan Ahmad Yani menyebut sudah sekitar enam hari dia sudah tidak berjualan akibat pandemi Covid-19.

Karena hal ini, dia memperkirakan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Namun pihaknya masih bisa memahami bahwa dilarangnya sementara ini berjualan merupakan  upaya Pemkab Berau dalam mencegah penyebaran virus Corona.

"Mudah-mudahan segera ada solusi dari pemerintah daerah mengenai kondisi ini, terlebih untuk kami yang mata pencarian sehari-harinya hanya berjualan. (*/oke/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X