Covid-19 memang menjadi momok bagi semua orang. Penyebarannya begitu cepat. Namun, berbagai upaya terus dilakukan untuk menangani pandemik ini.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tengah fokus menanganiCovid-19. Dengan melibatkan partisipasi seluruh elemen di Berau, berbagai upaya dilakukan untuk melawan Corona.
Dalam penanggulangan Covid-19 ini, petugas medis berada di garis depan, dalam merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dan pengelolaan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Karena itu, alat pelindung diri (APD) menjadi keharusan. Hal ini untuk menjaga tenaga medis tetap sehat dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Karena itu, melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM), PT Berau Coal (BC) memberikan dukungan APD untuk tenaga medis. Salah satunya face shield atau pelindung wajah, yang merupakan kreasi dan diproduksi oleh workshop Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Berau, kerja sama Politeknik Sinar Mas Berau Coal (Poltek SMBC).
Face Shield mask merupakan salah satu APD tambahan untuk tim medis. Yang berfungsi untuk melindungi tenaga medis dari cipratan cairan (droplet) ketika menangani pasien. “Face shield ini merupakan kreasi UMKM Berau dan anak-anak mahasiswa Poltek SMBC. Bukan beli dari luar. Selain jadi pelindung tambahan bagi petugas medis, pemesanan face shield produksi lokal diharapkan mampu memberi pemasukan bagi UMKM lokal supaya tetap berjalan di tengah kondisi ini,” jelas Arif Hadianto, Corporate Communications Manager PT Berau Coal.
Selain face shield mask, BC juga berkomitmen membantu alat pelindung lainnya, berupa masker, sarung tangan, baju medis, kaca mata, sepatu boot, keranda medis khusus Covid 19, dan rapid test untuk ODP dan PDP di RSUD dr Abdul Rivai. APD medis itu nantinya akan diserahkan ke RSUD dr Abdul Rivai.
“Saat ini sedang pengadaan secara bertahap. Ini komitmen dan kontribusi PPM BC dalam penanggulangan Covid 19 di Berau,” papar Gatot Budi Kuncahyo, VP Operations Support & Relations Director PT Berau Coal.
Program Pengembangan Masyarakat PT BC juga mendukung kampanye cegah Covid-19, bekerja sama Dinas Kesehatan Kabupaten Berau. “Selain mendukung upaya pengobatan di RSUD, PPM BC juga mendukung kampanye pencegahan Covid-19. Kemudian bersama mitra kerja, juga akan memberikan kontribusi ke kampung dampingan untuk pencegahan Covid-19,” tambah Horas Parsaulian Pardede, GM CSR PT Berau Coal.
Terpisah, dr Erva Anggriana, Humas RSUD dr Abdul Rivai menyampaikan, saat ini kebutuhan APD memang menipis. Sehingga dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk mendukung kelengkapan tenaga medis. Hal ini guna memaksimalkan upaya pencegahan menghadapi pandemik ini.
“Sejauh ini beberapa pihak sudah komitmen membantu PT Berau Coal. Misalnya membantu keperluan medis, mulai dari peralatan dan kebutuhan lainnya. Kita menunggu saja. Semoga lebih banyak pihak yang turut membantu. Mari bersama melawan Covid-19 di wilayah Berau ini,” pungkasnya. (*/hmd/***/har)
