Satu PDP 80 Persen Positif Covid-19

- Kamis, 2 April 2020 | 13:32 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB – Data terbaru hasil rapid test atau tes cepat yang dilakukan Dinas Kesehatan Berau, seorang warga Kecamatan Sambaliung diketahui positif Covid-19. Warga tersebut merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) klaster Ijtima Ulama se Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Namun menurut Erva Angriana, Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, hasil tes cepat itu belum bisa menjadi acuan. Untuk memastikan positif atau tidak, masih harus menunggu hasil tes swab laboratorium.

“Kalau hasil screening menggunakan rapid test itu bisa positif atau negatif palsu. Kepastiannya itu nanti setelah ada hasil swab yang kami terima dari laboratorium di Surabaya. Ini sedang diproses,” kata Erva, saat dikonfirmasi Rabu (1/4).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau Iswahyudi, juga mengakui belum ada pasien di Kabupaten Berau yang positif terinfeksi Covid-19. Dia mengatakan, meski hasil rapid test menyatakan positif, tetapi tidak secara otomatis pasien yang kini masih dirawat di RSUD itu positif Corona. Sebab masih akan dilakukan tes swab dan Virus Transfer Media (VTM). 

Menurutnya, rapid test ini bukan untuk Corona. Tetapi hanya untuk mengukur anti bodi bila ada virus (virus apa saja) yang masuk ke tubuh pasien. “Kalau rapid test positif, artinya anti bodi naik. Jadi belum tentu positif Corona. Harus uji laboratorium dulu. Artinya akurasi 95 persen untuk mengukur kenaikan anti bodi, bukan 95 persen menentukan pasien itu positif Covid-19,” jelas Iswahyudi.

Dia berharap agar warga tidak panik menyikapi kabar yang saat ini tengah berkembang. Ia juga mengimbau masyarakat tetap menaati anjuran agar tetap tinggal di rumah. Karena yang bisa menjaga dari virus Corona ini adalah masyarakat sendiri. Sedang pelayanan kesehatan adalah benteng terakhir. 

“Yang harus dilakukan masyarakat yakni selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Kemudian, rutin cuci tangan menggunakan sabun setelah keluar rumah atau sebelum makan dan menyentuh bagian muka,” jelas Iswahyudi mengingatkan.

“Virus ini tidak terbang di udara, tetapi tepercik karena batuk. Apabila percikan liur yang mengandung virus ini terkena tangan, kemudian mengusap mata, mulut, dan hidung, maka virus akan pindah ke dalam tubuh,” sambung Iswahyudi.

Terpisah, Bupati Berau Muharram menjelaskan, dari sembilan orang dalam pemantauan (ODP) klaster Ijtima se Asia di Gowa, Sulawesi Selatan yang diperiksa menggunakan rapid test, satu di antaranya positif. Tetapi yang perlu diketahui, kata Muharram, hasil rapid test ini masih harus ditindaklanjuti dengan swab tes. Karena tingkat keakuratan rapid test hanya 80 hingga 90 persen saja.

“Satu orang yang positif dari hasil rapid test itu sedang diisolasi. Termasuk semua keluarga pasien dinyatakan ODP,” kata Muharram, kemarin. 

Melihat perkembangan wabah Cobid-19 di Kabupaten Berau, Muharram mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan menjaga diri dari virus Corona ini. “Terkait hal ini saya sampaikan warga Berau sudah harus lebih ekstra hati-hati. Saya juga minta media tidak membesar-besarkan sebelum hasil laboratorium keluar. Karena semua yang diumumkan di seluruh daerah itu berdasarkan hasil uji laboratorium,” tegasnya.

“Makanya hasil rilis dari Dinkes Berau saat ini masih menganggap  Berau belum ada yang positif Covid-19. Saya sampaikan ini baru sebatas rapid test,” pungkas Muharram. 

Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan Berau per 1 April 2020, jumlah ODP bertambah menjadi 103 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) 14 orang. Dari 14 PDP, delapan dinyatakan negatif, dan enam masih proses perawatan. (mar/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X