Pembatasan Diberlakukan, Wings Air Ngotot Terbang

- Kamis, 2 April 2020 | 13:49 WIB
TETAP BEROPERASI: Wings Air tetap beroperasi di tengah pembatasan penerbangan yang diterapkan di Kabupaten Berau, kemarin (1/4).
TETAP BEROPERASI: Wings Air tetap beroperasi di tengah pembatasan penerbangan yang diterapkan di Kabupaten Berau, kemarin (1/4).

TANJUNG REDEB – Mencegah peredaran dan penularan Covid-19, Pemkab Berau resmi menutup sementara akses keluar-masuk wilayah Kabupaten Berau, mulai Rabu (1/4) kemarin. Salah satunya pembatasan penerbangan di Bandara Kalimarau.

Meski pembatasan sudah diberlakukan, namun maskapai Wings Air belum juga mengikuti edaran atau keputusan pemerintah kabupaten untuk melakukan pembatasan penerbangan Niaga. Hal itu terlihat setelah adanya penerbangan pertama pada pukul 07.00 Wita dan penerbangan kedua pada pukul 12.40 Wita. Bahkan hari ini, Wings Air sudah menjadwalkan penerbangan pukul 12.00 Wita dan 18.30 Wita. 

Menurut Kepala Bandara Kalimarau Bambang Hartato, melalui Kepala Seksi Teknik dan Operasi Bandara Kalimarau Budi Sarwanto, hingga pukul 20.00 Wita pihaknya belum menerima surat resmi dari maskapai Wings Air terkait persetujuan pembatas penerbangan di Bandara Kalimarau. Sehingga Wings Air masih beroperasi seperti biasanya. 

“Masih menunggu keputusan direksi. Mudah-mudahan segera ada solusi. Mereka bingung. Sebenarnya mereka sudah menjalankan sesuai keinginan pemkab. Tapi dari dewan direksi yang kurang respons terhadap kondisi di lokasi. Sementara mereka yang di sini hanya pelaksana, bukan pengambil keputusan,” ujar Budi, kemarin (1/4).

Namun maskapai ini diberikan kewajiban sesuai keputusan bersama pemkab. Yakni penumpang dari Wings Air wajib melakukan rapid test. Jika tidak, maka pihak Wings Air bertanggung jawab apabila ada penumpang yang positif Covid-19. “Jika ngotot tetap terbang dan tidak melaksanakan yang disyaratkan itu, maka biaya semua dibebankan kepada Wings Air. Artinya maskapai siap membiayai seluruh pengobatan,” jelasnya. 

Budi mengaku tidak bisa menjelaskan alasan pihak maskapai Wings Air tidak mengikuti keputusan pemkab. Sementara jika melihat dari sisi finansialnya, jumlah penumpang juga sangat minim. “Kami di sini sebagai mediatornya saja,” katanya.

Budi berharap, satu dua hari ke depan, Wings Air sudah melakukan pembatasan. Apalagi informasi terakhir yang ia terima dari manajemen maskapai Wings Air, direksi tengah membahas terkait pembatasan penerbangan itu. “Salah satunya adalah memutuskan apakah tetap beroperasi seperti biasa atau ada pembatasan. Jika tetap terbang, konsekuensinya tentu ada,” tegasnya. 

Budi menambahkan, dampak pembatasan akses udara ini, pemasukan Bandara Kalimarau mengalami penurunan. Karena hanya bisa diperoleh dari operasional maskapai. Tetapi jika melihat dari sisi bahaya Covid-19, sudah tentu tetap melaksanakan sesuai keputusan pemkab. “Yang jelas kami tetap beroperasi dan memberikan pelayanan. Karena kami sebagai salah satu alternatif, misalnya ada yang emergency,” pungkas Budi.

Terpisah, Bupati Berau Muharram mengakui, ia sudah menegaskan kepada pihak maskapai bahwa bisa tetap menerima penumpang dari luar ke Berau, tetapi harus melakukan rapid test dulu. Jika tidak melakukan rapid test, maka Wings Air bertanggung jawab jika ada penumpang yang terjangkit virus Corona. Seluruh rombongan penumpang wajib ditanggung oleh maskapai bersangkutan untuk melakukan isolasi sekaligus pengobatannya.

“Kalau tidak melakukan anjuran itu, apa sebenarnya itikad baiknya untuk menanggulangi pencegahan Covid-19. Dari sisi bisnis juga tidak relatif menguntungkan, karena penumpangnya sedikit,” kata Muharram, kemarin. 

Sementara itu, pihak maskapai Wings Air belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut. Saat awak media ini berusaha mengonfirmasi, tidak mendapat jawaban baik via telepon ataupun membalas pesan.

Diketahui, ada lima maskapai yang beroperasi di Bandara Kalimarau. Yakni; Batik Air, Garuda, Sriwijaya Air, Susi Air, dan Wings Air. Kecuali Wings Air, maskapai lainnya sudah memutuskan mengikuti surat edaran Bupati Berau untuk tidak beroperasi hingga 14 April mendatang.

Sementara Rabu (1/4) kemarin, aktivitas di Bandara Kalimarau sejak pagi ada penerbangan Wings Air dan Sriwijaya. Aktivitas di bandara juga cukup sepi. Yang terlihat hanya petugas bandara. Terlihat juga satu loket Wing Air tetap membuka pembelian tiket. (mar/har) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X