Dengan Alat Seadanya Warga RT 12 Milono Ciptakan Bilik Disinfektan

- Kamis, 2 April 2020 | 14:18 WIB
BERMANFAAT BESAR: Rahmad saat membuat bilik disinfektan yang bisa dimanfaatkan warga secara gratis.
BERMANFAAT BESAR: Rahmad saat membuat bilik disinfektan yang bisa dimanfaatkan warga secara gratis.

TANJUNG REDEB – Penyebaran Covid-19 membuat banyak pihak menjadi khawatir. Tak terkecuali bagi warga RT 12, di Jalan Milono, Tanjung Redeb. Namun, mereka punya cara untuk mengurangi rasa kekhawatiran, membuat bilik disinfektan dengan alat seadanya. 

Rahmad, salah seorang warga yang berinisiatif membuat bilik disinfektan menceritakan awal mula ide tersebut. Di mana semuanya hanya berawal dari obrolan warung kopi. 

Dalam prosesnya pembuatannya pun disebutnya tak ada ‘campuran’ informasi dari internet. Melainkan hanya berdasarkan pengalaman dari membuat rumah burung sebelumnya. 

“Jadi kami berlima yakni Rahmad, Hasan, Alex, Ancu dan Toni langsung menyusun gambar awalnya,” katanya saat ditemui Berau Post, beberapa waktu lalu.

Proses pembuatan bilik disinfektan inipun membutuhkan waktu tiga hari. Dan untuk cairan disinfektan, pihaknya mendapatkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau.

Bilik dengan ukuran sekitar 60 centimeter dan memiliki tinggi hampir dua meter itu. Dijelaskannya berbahan pipa paralon, plastik bening, Lem fiber, lem afian serta mesin blower untuk memompa uap keluar. 

“Kami tergerak saja untuk membantu sesama. Apalagi alat ini juga sudah diuji,” terangnya.

Dengan berhasilnya mereka membuat bilik tersebut, Rahmad mengaku ada beberapa orang yang tertarik untuk membelinya. Namun, ia bersama teman-temannya telah berkomitmen untuk mendahulukan permintaan pemerintah terlebih dahulu. 

“Ada yang memesan pribadi. Kalau mau antre dahulu. Karena kami fokus untuk membantu pemerintah dahulu. Untuk harganya nanti saja,” ujarnya.

Dirinya juga memastikan bahwa siapa saja bisa memanfaatkan bilik disinfektan buatan pihaknya. Karena tidak dipungut biaya sama sekali atau gratis.

“Ini untuk masyarakat dan kembali kepada masyarakat. Semuanya gratis. Asal tidak berdesak-desakan. Ikutin SOP yang berlaku,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua RT 12,Roni mengapresiasi yang dilakukan Rahmad cs. Karena rela menyisihkan sebagian waktu untuk membuat bilik disinfektan. “Ini tentunya sangat berguna sekali. Karena membantu masyarakat,” singkatnya. (*hmd/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X