TANJUNG REDEB - Atlet sepatu roda andalan Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau – Rangga Putra, menjadi salah satu atlet Kaltim yang tidak bisa pulang dan harus bertahan di Jakarta.
Dikatakan Ketua Sepatu Roda Berau Aldy Mierald, Rangga yang tergabung dengan tujuh atlet Kaltim lainnya, sebelumnya mengikuti pemantapan latihan di Jakarta. Tapi hanya bisa melaksanakan latihan di halaman asrama saja, karena pandemi corona yang mewabah di ibu kota. Sehingga, lapangan yang biasa menjadi tempat pemusatan latihan juga ikut ditutup.
“Rangga di asrama, Jakarta. Dilarang pulang oleh Ketua Sepatu Roda Provinsi. Jadi sementara tidak diperbolehkan kembali ke daerah dulu,” ujarnya.
Aldy menjelaskan, Rangga yang merupakan siswa di Sekolah Khusus Olahragawan International (SKOI) Kaltim, kondisinya sangat bugar dan sehat. “Padahal atlet Kaltim ini termasuk Rangga sedang gencar-gencarnya dipersiapkan untuk menjalani Training Center (TC) ke Jerman atau Swedia. Tetapi melihat kondisi saat ini, belum bisa dipastikan lagi,” bebernya.
“Sementara, atlet sepatu roda lainnya saat ini sedang mengikuti anjuran pemerintah untuk latihan mandiri di rumah. Jadi tidak ada latihan rutin seperti biasanya. Untuk pola latihan lewat video, jadi kami ingatkan melalui grup WhatsApp,” lanjutnya.
Rangga menjadi salah satu atlet yang dinyatakan lolos tampil di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang. Itu setelah tampil apik di Kejuaraan Indonesia Series Open yang digelar di Sangatta, Kutim pada 27-28 Juli 2019 lalu. Dalam kejuaraan itu, Rangga dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP). (mar/udi)