SAMBALIUNG – Kantor Urusan Agama (KUA) Sambaliung tetap memberi layanan nikah maupun pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menikah. Tetapi pendaftaran dilakukan secara online, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Dikatakan Jumriansyah, salah satu staf KUA Sambaliung, penerapan layanan pendaftaran nikah secara online tersebut, untuk meminimalisasi adanya aktivitas pertemuan masyarakat di KUA Sambaliung. “Kami tetap membuka pelayanan bagi masyarakat yang ingin melangsungkan pernikahan ataupun yang ingin mendaftarkan nikah, tetapi dengan secara online,” ujarnya kepada Berau Post kemarin (2/4).
Khusus untuk pelayanan nikah, lanjut Jumriansyah, calon pengantin dan keluarganya yang ingin menyaksikan akad nikah, harus memperhatikan hal-hal yang ditetapkan pemerintah guna mencegah penyebaran wabah Covid-19.
“Kami sarankan kepada semua calon pengantin agar melangsungkan pernikahannya di balai kantor Sambaliung agar terhindar dari kerumunan. Dan saat melaksanakan akad, calon pengantin dan wali harus menggunakan sarung tangan serta kerabat yang datang harus dalam jumlah terbatas,” tuturnya.
Sementara bagi pengantin yang ingin memaksakan melangsungkan akad nikah di rumah atau masjid, terlebih dahulu harus dilakukan sterilisasi di tempat tersebut. “Dan orang yang menyaksikannya, harus bersih juga, sebelum masuk harus mencuci tangan, dan memakai masker tanpa terkecuali,” jelasnya.
Dikatakan, hal tersebut akan terus diterapkan pihaknya hingga penyebaran wabah Covid-19 ini sudah bisa ditangani dengan baik. (*/fzl/udi)
